BALIKBUKIT – Partai Demokrat, Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), merupakan partai politik (Parpol) di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), yang belum menentukan sikap pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lambar, yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Ketiga Parpol dengan perolehan kursi total 11 kursi, yang terdiri dari Demokrat (lima kursi), Golkar (empat kursi) dan Gerindra (dua kursi) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, masih berpeluang mambangun koalisi dan mengusung kandidat pasangan calon kepala daerah (Kada) sendiri, mengingat syarat untuk mengusung pasangan calon Kada minimal tujuh kursi dari 35 kursi di DPRD Lambar.
Dengan demikian, ketiga Parpol itu berpeluang mengusung Calon Kada, penantang petahana dalam hal ini Hi. Parosil Mabsus, yang disebut-sebut bakal diusung oleh PDI Perjuangan (14 kursi), PAN (dua kursi), PKB (empat kursi), PKS (tiga kursi) dan NasDem (satu kursi) serta didukung oleh sejumlah Parpol non Parlemen.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Lambar, Heri Gunawan, ST., saat dikonfirmasi mengungkapkan, hingga kini pihaknya masih menunggu keputusan partai dalam hal ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.
Menurutnya, pihaknya telah melaksanakan tahapan Pilkada dengan melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati. Nama-nama hasil penjaringan telah dilaporkan ke DPP Partai Demokrat melalui pengurus DPD Demokrat Lampung.
”Hasil penjaringan sudah kami sampaikan, nama-nama bakal calon bupati yang mendaftar seperti ketua DPC Partai Demokrat Lambar bapak Sutikno, kader partai Demokrat Lampung I Wayan Dirpha, serta Ketua DPC PDIP yang juga petahana, serta nama-nama yang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati juga sudah kami laporkan ke pusat melalui DPD,” ungkapnya.
Diakuinya, semua memiliki peluang yang sama, termasuk arah dari Partai Demokrat sendiri pada Pilkada Lambar nantinya apakah akan berkoalisi dengan parpol yang mengusung Petahan atau akan membangun koalisi dengan Parpol lain untuk mengusung calon lain itu masih menunggu keputusan DPP.Terkait keputusan partai lanjut Heri Gunawan, pihaknya akan patuh dan melaksanakannya.
”Jadi, saat ini kita tinggal menunggu apa keputusan dari DPP, kami selaku kader tentu akan patuh dan siap melaksanakan perintah itu,” kata dia seraya menambahkan, jika mengacu pada aspirasi yang disampaikan kader-kader partai berlambang bintang marcy itu, ingin Demokrat bisa mengusung kader internal.
Dilain pihak, Ketua DPD II Partai Golkar Lambar, Ismun Zani, SIP., mengaku mekanisme partai sudah dilaksanakan. Pihaknya telah menerima silaturrahmi dari tiga orang kandidat bakal calon bupati, yakni Parosil Mabsus, Sutikno dan I Wayan Dirpha.
”Mereka sudah bersilaturrahmi ke kantor DPD II Golkar, sudah kami laporkan juga secara resmi ke DPP Golkar melalui DPD I Golkar Lampung,” ujar Ismun Zani.
Terkait dengan arah dari Partai Golkar di Pilkada nantinya, menurut Ismun, pihaknya masih menunggu apa keputusan dari DPP, apakah akan berkoalisi dengan parpol pengusung Petahana atau membangun koalisi untuk mengusung kandidat lain.
”Yang pasti mereka punya peluang yang sama, tinggal keputusan dari DPP, dan apapun keputusan DPP itu akan kami patuhi dan kami laksanakan,” tandasnya.
Sayangnya, Ketua DPC Gerindra Lambar Erwansyah hingga berita ini diturunkan belum bisa dimintai keterangan. Sekedar diketahui, Gerindra dengan perolehan dua kursi pada Pileg 2024, tetap memiliki peluang untuk berkoalisi dengan Demokrat, atau berkoalisi dengan Demokrat dan Golkar untuk mengusung kandidat pasangan calon Kada di Pilkada November mendatang. *