PESISIR TENGAH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengimbau masyarakat agar mewaspadai dampak fenomena La Nina yang dikhawatirkan berpotensi menimbulkan bencana di Kabupaten setempat.
Kepala BPBD Kabupaten Pesbar, Imam Habibudin, S.Hut, M.Si., mengatakan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa fenomena El Nino yang terjadi sebelumnya telah usai, dan kini masuk dalam fase fenomena La Nina. Dimana fenomena ini lebih pada peningkatan intensitas curah hujan yang tinggi di sertai angin kencang.
“Sehingga, kondisi itu harus bersama-sama diwaspadai, terutama terhadap dampak curah hujan yang tinggi dan angin kencang,” katanya, Kamis 1 Agustus 2024.
Mengingat, lanjutnya, diwilayah Kabupaten Pesbar terdapat sejumlah wilayah yang hingga kini masih cukup rentan terdampak bencana alam. Salah satunya bencana banjir, seperti misalnya diwilayah Pesisir Tengah, Krui Selatan, Way Krui, Karyapenggawa, Ngambur, Ngaras maupun wilayah lainnya yang masih rentan terdampak banjir akibat dampak curah hujan tinggi. Begitu juga dampak angin kencang diwilayah Pesbar ini juga rata-rata berpotensi terdampak terhadap angin kencang.
“Selain itu juga dampak terjadinya tanah longsor dan pohon tumbang, diwilayah ini juga tentunya masih sangat berdampak,” jelasnya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Pesbar ini agar dapat bersama-sama mewaspadai terhadap potensi bencana akibat fenomena La Nina tersebut. Meski saat ini masih kemarau dan masuk dalam fase fenomena La Nina, tentunya diharapkan dapat menjadi perhatian masyarakat setempat. Karena saat ini masih memasuki kemarau basah dan masuk dalam fase fenomena La Nina.
“Kita juga berharap masyarakat aga menyampaikan ke petugas BPBD baik di Kecamatan maupun di Kabupaten Pesbar jika diwilayahnya terjadi musibah bencana alam. Mudah-mudahan kita berharap diwilayah Pesbar ini tidak terjadi bencana alam yang berdampak terhadap masyarakat,” pungkasnya. *