BALIKBUKIT - Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Kabupaten Lampung Barat menggelar Upacara di Taman Kanak-Kanak Negeri (TKN) 1 Balik Bukit sekaligus mencanangkan, mensosialisasikan dan mengkampanyekan program KKI Kabupaten Lampung Barat JURUS “671” (Enam Tujuh Satu) di TK tersebut, Senin 19 Agustus 2024.
Adapun yang bertindak sebagai pembina dalam upacara tersebut Ketua KKI Kabupaten Lampung Barat Drs, Tono Suparman dengan petugas upacaranya siswa-siswi TKN 1 Balik Bukit. Dan uniknya dalam kegiatan tersebut, pembina upacaranya mengenakan seragam lengkap celana dan rompi berwarna hijau seperti layaknya yang dipakai siswa TKN 1 Balik Bukit.
Sedangkan untuk peserta upacara terdiri dari jajaran pengurus KKI Kabupaten Lampung Barat, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Cabang Lampung Barat, Kepala Sekolah TKN 1 Balik Bukit, Risna Dewi, S.Pd. AUD beserta Dewan Guru dan Tenaga Kependidikan, serta peserta didik TKN 1 Balik Bukit.
Adapun tema yang digagas oleh KKI Kabupaten Lampung Barat dalam kegiatan ini adalah “Penduduk Berkualitas, Indonesia Maju”.
Wakil Ketua KKI Kabupaten Lampung Barat Drs. Sandarsyah mendampingi Ketua KKI Kabupaten Lampung Barat, Drs. Tono Suparman mengungkapkan, Jurus “671”, adalah kegiatan yang berupa Promotif dan Preventif yaitu 6 Sehat, 7 Sempurna dalam 1 hari.
Dijelaskannya, adapun kegiatannya berupa Makan (makanan pokok/nasi. lauk pauk, buah-buahan, sayuran), Minuman (susu), dan Aktivitas rutin wajib (olahraga dan ibadah). Selanjutnya disingkat menjadi NALABUSA SUORIB (Nasi Lauk Buah Sayur Susu Olahraga Ibadah). Hal ini dimaksudkan jika para individu ingin menjalani hidup sehari-hari secara sempurna maka ia harus melakukan aktifitas berupa mengkonsumsi makanan pokok yang berupa karbohidrat, lauk pauk, buah-buahan, sayuran, susu, serta melakukan aktifitas rutin wajib yang berupa olahraga dan ibadah.
Dengan demikian JURUS “671” (6 Sehat, 7 Sempurna dalam 1 Hari), yaitu makan : 1). nasi/makanan pokok; 2). lauk pauk; 3). buah-buahan; 4). sayuran; 5). minum susu; 6). olah raga; 7). beribadah (sholat bagi pemeluk agama Islam atau beribadah sesuai dengan tatacara agama masing-masing).
Adapun porsi atau bagiannya dapat diperinci sebagai berikut, nasi dan sayuran porsinya sama, lauk dan buah porsinya sama, tapi nasi dan sayuran lebih banyak porsinya dibandingkan dengan lauk dan buah. Lalu ditambah dengan minum susu. “Usahakan bahan-bahan tersebut setiap hari selalu ada di meja makan. Dan jangan lupa selalu berolahraga dan beribadah,” imbuhnya.
Lebih jauh Sandarsyah mengatakan, kegiatan ini bertemakan “Ayo Makan Minum Beraktivitas Tiap Hari : 671” didedikasikan untuk mendukung dan berpartisipasi dalam membantu program pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) untuk mencegah kasus Tengkes (Stunting) dengan program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting).*