BALIKBUKIT - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Lampung Barat menyerahkan sebanyak 10 sertifikat tanah wakaf kepada Kantor Kementerian Agama setempat, Kamis (23/11).
Seperti diketahui bahwa dalam program Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf, Kankemenag Lampung Barat menjalin kerjasama dengan Kementerian ATR/BPN Lampung Barat untuk memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah wakaf.
Kepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf Linda Susilawati, S.Ag, M.Ag., mengatakan setelah melewati beberapa tahapan dan proses yang relatif cepat, sertifikasi tanah wakaf tahun 2023 telah selesai.
”Hari ini kami menerima 10 sertifikat tanah wakaf, dan kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian ATR/BPN Lampung Barat atas fasilitasi yang telah diadakan serta komunikasi dan koordinasi yang baik sehingga program percepatan sertifikasi tanah wakaf di lambar dapat terlaksana dengan baik,” ujar Linda.
Selanjutnya, dengan adanya sertifikat tanah wakaf ini, maka tanah wakaf tersebut telah memiliki dasar hukum yang diakui negara, sehingga dapat segera digunakan dan diberdayakan untuk kepentingan umat, baik itu untuk kepentingan ekonomi, pendidikan dan sosial budaya.
Pihaknya mengaku senang setelah sekitar 7 bulan pengurusan, sertifikat tanah perorangan yang diwakafkan untuk kepentingan ibadah ini rampung.
”Pengurusan sertifikat wakaf ini menjadi salah satu program percepatan sertifikasi tanah wakaf dari BPN yang bekerjasama dengan Kankemenag Lampung Barat. Dari 10 sertifikat yang diserahkan diantaranya untuk masjid, mushola, tanah makam dan lembaga pendidikan,” kata dia.
Pihaknya berharap melalui penyerahan sertifikat ini ke depan tidak ada gugatan dari pihak lain. Masyarakat juga makin religius, mengingat tanah yang diwakafkan untuk kepentingan ibadah.
Terakhir dirinya berharap agar kerja sama ini dapat terus berjalan dengan lancar dan mampu memberi berkah bagi seluruh umat beragama di Indonesia, khususnya di Kabupaten Lampung Barat. (edi/lusiana)