Radarlambar.Bacakoran.co - Sekedar informasi bagi pecinta kuliner dengan cara olahan dibakar, seperti ikan bakar, ayam bakar, atau sate. Setelah mengetahui informasi ini anda harus mengurangi intensitas mengonsumsi makanan yang dibakar. meskipun rasanya sangat nikmat ada bahaya di balik pengolahan makanan itu.
Ternyata makanan yang pengolahannya dengan cara dibakar dapat menyebabkan kanker. Sebab kandungan protein pada ayam, ikan, dan daging dapat bereaksi dengan suhu tinggi dari pembakaran yang membentuk senyawa karsinogenik.
Senyawa ini yang bisa merusak komposisi DNA dalam gen sehingga dapat memicu perkembangan sel kanker. Terlalu banyak memakan ikan bakar apalagi hingga terjadi pembakaran atau gosong akan menghasilkan senyawa karsinogenik seperti benzopirena dan akrilamida. Paparan berkepanjangan di senyawa tersebut dapat meningkatkan risiko kanker. Karena itu, penting menghindari pembakaran berlebihan dan memilih cara memasak yang lebih sehat.
Ikan bakar merupakan pilihan makanan sehat dan cocok untuk pemilik kolesterol tinggi dan mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung serta dapat berpotensi membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Membakar dan memanggang makanan dapat mengeluarkan lemak dalam daging. Jika lemak ini tak dibuang dan tetap dikonsumsi, risiko menumpuknya kolesterol akan meningkat.
Mengonsumsi ikan setiap hari dalam jumlah besar dapat memicu masalah kesehatan, yakni keracunan merkuri. Ikan merupakan bagian penting dari pola makan yang sehat dan seimbang. Ikan merupakan sumber protein dan vitamin yang baik, dan merupakan sumber utama asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung.
Asam lemak omega-3 mampu menurunkan risiko penyakit jantung. Kita semua tahu bahwa ikan mengandung banyak protein dan rendah lemak. Tapi, ikan juga kaya asam lemak omega-3 yang membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah. Sementara omega-3 juga bermanfaat bagi fungsi dan perkembangan otak yang sehat.(*)