Menhan Prabowo Singgung Potensi Terjadinya Perang Dunia Ke-3
Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI. Foto/net--
Radarlambar.bacakoran.co- Menteri Pertahanan republik indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto menyampaikan kondisi dunia saat ini, yang disebutkan sedang tidak baik-baik saja. Presiden terpilih periode 2024-2029 itu menyinggung kemungkinan pecahnya perang dunia ketiga apabila masing-masing negara tak mampu menahan diri.
“Saudara saudara sekalian, situasi dunia sekarang dalam keadaan yang sedang tidak baik-baik saja. Yang sebenarnya adalah suatu ketegangan yang sangat runcing. Bahkan para pakar-pakar pertahanan maupun strategi dunia mengatakan kita berada dalam kondisi yang sangat mendekati kemungkinan pecahnya perang dunia ketiga,”ujar Prabowo dikutip saat menggelar rapat kerja bersama DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
Prabowo mengungkapkan apabila Perang Dunia Ketiga meletus, maka yang terjadi adalah perang nuklir. Perang nuklir tersebut akan berdampak terhadap Indonesia meskipun Indonesia tak terlibat langsung pada peperangan itu.
“Terjadinya perang dunia kedua. Terjadinya perang dunia pertama pun, tidak diperkirakan bahwa kalau ada dua atau tiga kekuataan yang ingin memaksakan kehendaknya, perang meletus. Kita melihat sekarang di Palestina juga mendekati suatu perang yang sangat dahsyat," sambungnya.
Hanya saja, terusm Prabowo, Indonesia mempunyai posisi yang jelas secara historis sebagai negara Non Blok. Dan dirinya akan tetap mempertahankan posisi itu di hadapan dinamika dunia yang berpotensi meletus terjadinya perang dunia tersebut.
“Kita mengerti jika pecah perang dunia ketiga, maka akan terjadi perang nuklir. Alhamdulillah tradisi Indonesia adalah sebagai negara nonblok yang artinya tidak mengikuti blok manapun. Disini kita pertahankan,”tegasnya.
Selain itu Prabowo juga mengingatkan pentingnya Indonesia menjadi diri dan berbagai kekuatan politik bersatu demi kepentingan bangsa dan negara. Dia mengaku hal itu dialaminya selama menjadi mitra Komisi I DPR RI yang seluruh fraksi dari partai politik saling mendukung mengenai kebijakan untuk menjaga kepentingan bangsa.
“Saya terus menerus, bertahun-tahun, saya peringatkan kepada seluruh bangsa Indonesia harus kuat untuk menjaga diri kita. Karena kita memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa. Meskipun kebocoran masih terus berjalan dengan sangat besar tetapi kekayaan kita masih luar biasa," papar dia.
Prabowo pun menyampaikan terimakasih kepada Komisi I DPR yang mendukung selama menjadi Menhan RI. MeskipunKomisi I DPR berasal dari fraksi yang berbeda-beda namun menempatkan kepentingan bangsa dan rakyat selalu diatas pilihan politik.
“Kita berbeda latar belakang dan berbeda partai politik, tetapi kita tidak boleh lupa JIKA kita semuanya ialah anak-anak Indonesia. Kita sebagai pemimpin memiliki tanggung jawab terhadap rakyat Indonesia," pungkasnya.(*)