Ini Cara Merawat Tanaman Terong agar Panennya Maksimal

ilustrasi/net--

Radarlambar.bacakoran.co - Terong merupakan salah satu buah yang banyak dijumpai di Indonesia. Cara menanam terong yang benar dapat menghasilkan buah yang berkualitas dan rasanya enak. Tanaman ini bisa dibudidayakan di dataran rendah hingga tinggi. Syaratnya, tanah yang digunakan subur, tidak tergenang, memiliki pH normal serta drainasenya baik.

Berikut Cara Merawat Tanaman Terong yang Benar

1. Penyulaman 

Bibit tanaman terong yang baru ditanam akan menghadapi berbagai kondisi cuaca sehingga terdapat sejumlah tanaman yang mati. Penyulaman dilakukan untuk mengganti bibit tanaman yang mati. Kegiatan penyulaman biasanya dilakukan 7 sampai 14 hari setelah bibit ditanam. 

2. Penyiangan

 Rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman terong, apabila dibiarkan dapat merugikan. Itu karena rumput liar akan menyerap kandungan nutrisi dan air yang dibutuhkan oleh tanaman terong sehingga pertumbuhan tanaman terganggu. Pembersihan rumput liar bisa dilakukan secara manual menggunakan sabit maupun cangkul. Selain itu, rumput liar juga dapat diatasi dengan pemasangan mulsa plastik maupun jerami. 

3. Penyiraman 

Cara merawat tanaman terong berikutnya yaitu melakukan penyiraman. Kebutuhan air untuk tanaman terong harus  terpenuhi. Jika terjadi kekurangan air maka akan menyebabkan tanaman akan layu bahkan mati. Penyiraman bisa anda lakukan dengan cara disemprot menggunakan selang, penggenangan air maupun hujan buatan menggunakan sprinkle. Waktu penyiraman yang baik yaitu pada pagi dan sore hari terutama pada musim kemarau.

4. Pemupukan 

Semua makhluk hidup memerlukan makanan, tidak terkecuali terong. Tanaman ini memerlukan makanan dalam bentuk unsur hara yang terkandung dalam tanah. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, kandungan unsur hara dalam tanah akan berkurang sehingga anda perlu melakukan pemupukan. Gunakanlah pupuk yang mengandung Nitrogen, Phosphor dan Kalium yang lengkap. Jenis pupuk untuk tanaman terong yang dapat digunakan seperti pupuk Phonska dan pupuk Mutiara. 

5. Pencegahan dan Pengendalian Hama Penyakit

Anda juga harus memperhatikan hama penyakit pada tanaman terong, karena hama penyakit yang menyerang tanaman, akan mengganggu pertumbuhan tanaman. Bahkan pada tingkat serangan yang parah akan terjadi kegagalan panen. Oleh karena itu perlu dilakukan pencegahan dan pengendalian supaya serangan tidak semakin meluas. Pencegahan bisa dilakukan menggunakan perangkap dan penggunaan varietas tahan, sedangkan pengendalian dapat menggunakan pestisida sesuai jenis dan dosis yang dianjurkan.

Menanam terong bisa anda lakukan di lahan pekarangan serta menggunakan polibag. Selamat Mencoba. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan