Pembangunan Jalan Ujung-Heniarong, Diharap Mampu Tingkatkan Aktivitas Ekonomi masyarakat

Reporter: Edi Prasetya |

Editor: Lusiana |

Selasa , 01 Oct 2024 - 20:43

Ilustrasi Jalan Usaha Tani (1)--

LUMBOKSEMINUNG - Pembangunan ruas jalan Ujung - Heniarong di Kecamatan Lumbokseminung, Kabupaten Lampung Barat yang kini sedang dalam tahap pembangunan diharapkan selesai sesuai harapan sehingga semakin menunjang aktivitas perekonomian masyarakat di wilayah itu.

Demikian disampaikan Peratin Heniarong, Rahmadi sebagai ungkapan rasa gembiranya mewakili masyarakat dalam menyambut perbaikan ruas jalan antar pekon yang bertahun-tahun telah dinantikan pembangunannya tersebut.

Diketahui, tahun ini Pemkab Lambar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) merealisasikan pembangunan ruas jalan Ujung - Heniarong sepanjang sekitar 2 kilometer lebih.

Peratin Heniarong Rahmadi, mengatakan meski belum sepenuhnya rampung, namun kini peningkatan ruas jalan Ujung - Henirarong telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, baik dalam menjalankan aktivitas seha-hari maupun sebagai akses untuk mengeluarkan hasil bumi dari wilayah itu.

“Kita tahu bahwa sebelum dibangun, masyarakat cenderung mengalami kesulitan menuju lokasi produksi perkebunan atau ke pusat kecamatan. Namun kini berkat pembangunan semua mudah di akses sehingga diharapkan dapat meningkatkan aktvitas perkenomian masyarakat,” kata dia.

Disampaikan Rahmadi, jalan tersebut merupakan akses utama dari dua pekon yaitu Pekon Ujung dan Heniarong. Sebelumnya usulan perbaikan telah diajukan sejak beberapa tahun lalu namun tak kunjung terealisasi. “Sudah begitu lama bahkan sejak lima tahun lalu diusulkan, baru saat ini dapat terwujud,” ujarnya.

Karena itu, atas nama pemerintah pekon pihaknya menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah. Karena sebelum adanya pengaspalan dan perbaikan jalan produk hasil bumi masyarakat itu diangkut keluar menggunakan sepeda motor karena para armada angkutan mobil harus berpikir ulang apabila memaksakan masuk melewati jalur tersebut. “Alhamdulillah sekarang hasil produksi masyarakat sudah lancar, dan mobil tidak segan lagi untuk masuk,” kata dia. (edi/lusiana)

pembangunan jalan ujung-heniarong, diharap mampu tingkatkan aktivitas ekonomi masyarakat                            lumbokseminung - pembangunan ruas jalan ujung - heniarong di kecamatan lumbokseminung, kabupaten lampung barat yang kini sedang dalam tahap pembangunan diharapkan selesai sesuai harapan sehingga semakin menunjang aktivitas perekonomian masyarakat di wilayah itu.
demikian disampaikan peratin heniarong, rahmadi sebagai ungkapan rasa gembiranya mewakili masyarakat dalam menyambut perbaikan ruas jalan antar pekon yang bertahun-tahun telah dinantikan pembangunannya tersebut.
diketahui, tahun ini pemkab lambar melalui dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (dpupr) merealisasikan pembangunan ruas jalan ujung - heniarong sepanjang sekitar 2 kilometer lebih.
peratin heniarong rahmadi, mengatakan meski belum sepenuhnya rampung, namun kini peningkatan ruas jalan ujung - henirarong telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, baik dalam menjalankan aktivitas seha-hari maupun sebagai akses untuk mengeluarkan hasil bumi dari wilayah itu.
“kita tahu bahwa sebelum dibangun, masyarakat cenderung mengalami kesulitan menuju lokasi produksi perkebunan atau ke pusat kecamatan. namun kini berkat pembangunan semua mudah di akses sehingga diharapkan dapat meningkatkan aktvitas perkenomian masyarakat,” kata dia.
disampaikan rahmadi, jalan tersebut merupakan akses utama dari dua pekon yaitu pekon ujung dan  heniarong. sebelumnya usulan perbaikan telah diajukan sejak beberapa tahun lalu namun tak kunjung terealisasi. “sudah begitu lama bahkan sejak lima tahun lalu diusulkan, baru saat ini dapat terwujud,” ujarnya.
karena itu, atas nama pemerintah pekon pihaknya menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah. karena sebelum adanya pengaspalan dan perbaikan jalan produk hasil bumi masyarakat itu diangkut keluar menggunakan sepeda motor karena para armada angkutan mobil harus berpikir ulang apabila memaksakan masuk melewati jalur tersebut.  “alhamdulillah sekarang hasil produksi masyarakat sudah lancar, dan mobil tidak segan lagi untuk masuk,” kata dia. (edi/lusiana)

Tag

Share