Pimpin Sertijab Peratin di Rigisjaya Camat Tegaskan Bentuk Pertangungjawaban Moral

Foto Rinto Arius CAMAT Airhitam Kabupaten Lampung Barat Bambang Hermanto melakukan sartijab Peratin Rigisjaya.--

AIRHITAM - Apa yang kamu tanam itulah yang akan kamu petik, sepertinya pribahasa tersebut sebagai ungkapan hari kegiatan serah terima jabatan (Sertijab) Peratin Rigisjaya, Kecamatan Airhitam, Kabupaten Lampung Barat dari Sugeng kepada Penjabat (Pj) Peratin Hamidi yang bersatus ASN kantor Kecamatan Airhitam.

Bagaimana tidak dalam acara yang dilangsungkan di pendopo wisata Kampung Kopi Rabu (29/11), isak tangis tidak terbendung bahkan Camat Bambang Hermanto, S.Pdi, M.M., turut mengusap air mata saat mendengarkan sambutan Peratin Sugeng.

Yang mana dalam sambutannya dirinya tidak menyebutkan apa yang menjadi keberhasilan pekon khususnya selama enam tahun kepemimpinannya dari 2017-2023 hingga me jadikan pemukiman yang masih pedalaman Kecamatan Air Hitam tersebut sekarang ini di kenal hingga skala internasional. 

Justru Sugeng menyampaikan penyesalannya belum sepenuhnya mampu merealisasikan apa yang menjadi impian Pekon Rigisjaya karena keterbatasan waktu dan jabatan yang diembannya selama enam tahun.

Tentunya pidato yang di ungkapkan Sugeng tersebut begitu dirasakan maknanya oleh masyarakat atas banyaknya capaian pembangunan yang telah dipersembahkannya selama ini bersama jajaran aparatur pekon dan Lembagai Hipun Pekon (LHP) yang juga dorongan penuh dari organisasi yang ada di pemukiman tersebut.

Sementara dalam sambutan Camat Bambang Hermanto, tidak bisa menyembunyikan rasa kekaguman dirinya dan uspika, serta tamu undangan lainnya, saat menyaksikan keharuan yang luar biasa disertijab Peratin Rigisjaya. 

Bahkan Bambang meyebutkan Sertijab yang dihelat tersebut bukan sekedar acara formalitas tapi pembuktian pertangungjawaban moral. 

“Saya selaku camat juga angkat topi dan memberikan aplus  dalam kepemimpinan Mas Sugeng yang terlihat pelanga-pelongok, yang kerap melontarkan candaan dam lelucon ‘Jangan Takut Hitam ‘ seolah menggambarkan dirinya yang berkulit hitam. Dan jika diartikan katanya tersebut adalah ajakan untuk kerja keras guna raih hasil yang baik,” terang Bambang. 

Camat juga merasa salut dengan konsistensi Sugeng dalam menjalankan perintah. Sebagai mana beberapa perintah yang di berikan Bambang di Pekon Rigisjaya dan tidak pernah mengecewakan. Salah satu contohnya dalam Sertijab tersebut. Jadi bukti dari kekompakan antara masyarakat dan aparat pekon. Meski ditengah kesederhanaan tapi berlangsung penuh kesemarakan dan penuh keharuan.  

Kedapa Pj Hamidi, Camat juga menyampaikan jika sodok tersebut memiliki etos kerja yang baik ‘slow toi pasti’. 

“Pak Hamidi juga adalah sodok yang kuar biasa. Dimana selama di kantor kecamatan banyak hal yang dilakukannya tanpa harus menunggu perintah, beliau begitu rajin, bahkan sangking rajinnya pekarangan kosong di sekitaran kantor dimanfaatkan untuk ditanami seperti jagung dan lainnya hingga kami semua dapat menikmati hasilnya,” urai dia.

Terkait dari prestasi dan etos kerja yang di nilai mantab tersebut. Bambang tetap mewanti-wanti Pj peratin untuk tidak dis ovensif  artinya melakukan tindakan yang sifatnya kepentingan pribadi karena itu justru akan membahayakan karier dan jabatan. Taliban sekarang era keterbukaan dan digital. Jika terjadi masalah akan sangat cepat menyebar luas.  

Kepada masyarakat Pekon Rigisjaya Bambang juga berpesan agar tidak sungkan terhadap Pj peratin dan melakukan komunikasi yang baik terlebih jika ada permasalahan yang terjadi seperti masalah stunting, kamtibmas dan lainnya. 

Dalam sertijab itu ada beberapa kegiatan seremonial diantaranya Pemutaran film dokumentasi satu periode kinerja Peratin Sugeng. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan