Rombongan Gajah Liar Kembali Masuk TNBBS
Foto Dok ROMBONGAN gajah liar yang sebelumnya pada Senin (27/11) sempat melintasi dan merusakan tanaman perkebunan warga di Pemangku Panji Wayang Pekon Ulokmukti, Kecamatan Ngambur, hingga Rabu (29/11), sudah masuk kembali kedalam kawasan hutan TNBBS. --
NGAMBUR – Rombongan gajah liar pada Senin (27/11), sempat melintasi dan merusakan tanaman perkebunan warga di Pemangku (Dusun) Panji Wayang Pekon Ulokmukti, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat hingga Rabu (29/11), sudah masuk kembali kedalam kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di wilayah tersebut.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Pesbar, Dadang Trianahadi, S.P, M.M., mengatakan, rombongan gajah liar itu berhasil digiring kembali masuk kedalam kawasan hutan TNBBS yang dilakukan bersama stakeholder terkait baik dari Polisi Hutan (Polhut) KPH, Mitra Polhut, Yayasan Badak Indonesia (YABI), pihak TNBBS, dan masyarakat setempat.
”Saat adanya rombongan gajah tersebut, semua pihak berupaya menghalau rombongan gajah di wilayah hutan Pemangku Panji Wayang Pekon Ulokmukti itu agar tidak masuk ke perkampungan warga,” kata Dadang.
Dijelaskannya, penghalauan terhadap rombongan gajah liar itu dengan melakukan patroli malam, hal itu dilakukan karena aktifitas gajah biasanya dimalam hari.
Saat melakukan patroli malam tersebut, seperti pada Selasa (28/11) malam, petugas juga sempat mendapati salah satu gajah liar yang terpisah dari rombongan, namun tidak lama kemudian gajah liar itu masuk kedalam kawasan hutan TNBBS.
“Dari hasil penyisiran sampai dengan siang tadi (kemarin, red) rombongan gajah liar itu sudah masuk kedalam kawasan hutan TNBBS. Meski begitu pihaknya juga mengimbau agar masyarakat yang menggarap kebun diwilayah itu untuk tetap waspada,” ujarnya.
Sementara itu, masih kata dia, berdasarkan pantauan dan juga pengecekan oleh mitra KPH di lapangan bahwa memang sebagian besar tanaman diperkebunan warga yang ada di wilayah itu banyak yang rusak oleh rombongan gajah liar yang keluar dari dalam hutan TNBBS tersebut, baik tanaman sawit, pisang, dan tanaman perkebunan lainnya.
“Hingga saat ini situasi diwilayah tersebut juga sudah berlangsung kondusif, mudah-mudahan rombongan gajah liar itu tidak lagi kembali ke wilayah tersebut,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, belasan ekor gajah liar yang sempat melintasi kawasan hutan di wilayah Pemangku Panji Wayang, Pekon Ulokmukti, Kecamatan Ngambur, sekitar pukul 05.30 Wib pada Senin (27/11) hingga kini masih berada di sekitaran wilayah tersebut.
Bahkan, rombongan gajah liar yang diperkirakan berjumlah 18 ekor itu sempat merusak tanaman di perkebunan warga seperti tanaman sawit dan lainnya, selain itu juga merusak gubuk warga yang menggarap lahan di wilayah itu.
Menurut Peratin Ulokmukti, A.Hibzon, rombongan gajah liar yang sempat melintas di kawasan hutan wilayah Pemangku Panji Wayang itu sempat digiring oleh masyarakat dan pihak terkait lainnya. Namun, hingga kini rombongan hewan besar berbelalai panjang yang berjumlah sekitar 18 ekor itu masih berada di sekitar wilayah Pemangku Panji Wayang.
“Rombongan gajah liar itu saat ini sudah dekat dengan pemukiman warga setempat. Karena sebelumnya juga sampai ke wilayah perkebunan sawit dan merusak tanaman perkebunan serta gubuk warga,” katanya.(yayan/*)