Kakek Sebatang Kara Ditemukan Meninggal di Masjid Al-Mansyur

MENINGGAL: Hi. Akadir seorang kakek berusia 78 tahun yang tinggal sebatang kara dan menumpang di masjid Al Mansyur Kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balikbukit ditemukan meninggal dunia.-Foto Dok---

BALIKBUKT - Jemaah Masjid Al-Mansyur, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, dikejutkan oleh penemuan Hi. Akadir, seorang kakek berusia 78 tahun yang tinggal sebatang kara dan menumpang di masjid tersebut.

Kakek yang merupakan warga Kelurahan Tejosari, Kecamatan Bantul, Metro Timur itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Rabu pagi 9 Oktober 2024, sekitar pukul 08.00 Wib.

Usai menerima laporan dari pengurus masjid setempat, aparat kepolisian yang di pimpin Kapolsek Balikbukit Iptu Sabtudin bersama Batituud Koramil Balikbukit, Peltu Asmawi, serta sejumlah petugas kesehatan langsung mendatangi lokasi untuk memeriksa kondisi jenazah.

Iptu Sabtudin menjelaskan bahwa Hi. Akadir telah menumpang tinggal di Masjid Al-Mansyur selama dua bulan terakhir dan sering mengikuti ibadah sholat berjemaah. "Namun, beberapa hari terakhir, kondisi kesehatannya menurun, dan ia tidak terlihat mengikuti sholat berjemaah hingga ditemukan meninggal," tuturnya.

Setelah melakukan pengecekan di lokasi dan mengumpulkan keterangan dari para saksi, jenazah dibawa ke RSUDAU. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya, dan kematian diduga akibat sakit. “Hal ini juga dikuatkan dengan ditemukannya sejumlah obat-obatan di tas milik almarhum,” tambahnya.

Setelah pemeriksaan, pihak Dinas Sosial dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) sepakat untuk mengurus pemakaman almarhum, yang akhirnya akan dimakamkan di TPU Serbaya, Kelurahan Pasar Liwa.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jaimin S.I.P, mengatakan almarhum tercatat sebagai warga Kelurahan Tejosari, Kecamatan Bantul, Kabupaten Lampung Tengah sesuai KTP yang dimiliki. Disini, Dinas Sosial telah membantu memfasilitasi agar jenazah dapat dilakukan pemeriksaan secara medis hingga proses pemakaman.

“Tadinya sempat mau di autopsi, tapi tidak jadi karena almarhum memang kondisinya sudah sakit. Jadi setelah dilakukan Visum Et Repertum jenazah langsung kita makamkan yang proses kami lakukan bersama dengan DKM Masjid Al-Mansyur,” tandasnya. (edi/lusiana)

Tag
Share