285 KPM di Pekon Seray Kembali Terima Beras CPP
Pemerintah Pekon Seray Kecamatan Pesisir Tengah menyalurkan bantuan beras CPP kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).-Foto Dok---
PESISIR TENGAH – Pemerintah Pekon Seray, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengharapkan seluruh masyarakat terutama penerima bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang merupakan program dari Pemerintah Pusat itu agar dapat dimanfaatkan dengan maksimal.
Peratin Seray, Listoni, mengatakan di Pekon Seray jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mendapat bantuan sosial berupa beras CPP itu berjumlah 285 KPM. Bahkan, sebelumnya beras CPP itu kembali disalurkan oleh Pemerintah Pusat kepada KPM, dimana masing-masing KPM menerima bantuan beras CPP itu sebanyak 10 kilogram (Kg).
“Untuk beras CPP di Pekon Seray ini Kamis 10 Oktober 2024 kemarin sudah direalisaiskan kepada KPM dengan jumlah besarannya juga tetap sama dengan sebelumnya yakni sebanyak 10 Kg,” katanya.
Dikatakannya, dengan telah disalurkannya kembali bantuan beras CPP itu mudah-mudahan dapat membantu meringankan beban kebutuhan masyarakat setempat. Selain itu juga diharapkan kepada masyarakat agar benar-benar memanfaatkan bantuan beras CPP tersebut dengan baik. Karena dengan adanya bantuan itu jelas sangat membantu masyarakat setempat.
“Kita tentu berharap kedepan bantuan beras CPP yang merupakan program dari Pemerintah Pusat itu tetap berjalan ditahun berikutnya. Terlebih jumlah KPM untuk bantuan beras CPP di Pekon Seray ini juga cukup banyak,” jelasnya.
Sementara itu, masih kata dia, mengenai bantuan beras CPP ditahap berikutnya ditahun 2024 ini bisa kembali terealisasi, sebelum akhir Desember 2024 mendatang. Pemrintah Pekon setempat juga masih menunggu mengenai tindaklanjut dari Pemkab Pesbar, apakah ditahun 2025 mendatang program tersebut akan dilanjutkan kembali atau tidak.
“Sejauh ini belum ada informasi mengenai bantuan beras CPP untuk tahun 2025 mendatang, apakah tetap akan kembali disalurkan kepada KPM atau tidak. Mudah-mudahan diharapkan bisa direalisasikan kembali oleh Pemerintah,” pungkasnya.(yayan/*)