Warga Tanjungraya Swadaya Perbaiki Jalan Rusak dan Tergenang

PERBAIKI JALAN: Warga Pekon Tanjungraya, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat mengambil inisiatif untuk memperbaiki jalan rusak dan tergenang di jalur dua Sebelat secara swadaya. --

BALIKBUKIT - Untuk meningkatkan aksesibilitas dan memperbaiki kondisi infrastruktur jalan, warga Pekon Tanjungraya, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat mengambil inisiatif untuk memperbaiki jalan rusak dan tergenang di jalur dua Sebelat.

Aksi ini dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan masyarakat terhadap lambannya penanganan dari pihak pemerintah kabupaten, yang telah berjanji untuk memperbaiki jalan tersebut namun hingga kini belum direalisasikan.

Jalan yang menjadi perhatian utama warga ini merupakan akses utama yang setiap harinya selalu ramai dilalui pengendara. Dengan kondisi jalan yang semakin parah, terutama saat musim hujan, genangan air sering terjadi, menyebabkan banyak kendaraan terjebak.

Seperti disampaikan Karsim, salah satu warga sekitar. Ia menyebut, hal ini tidak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga berdampak pada perekonomian lokal, terutama bagi petani yang kesulitan membawa hasil pertanian.

“Sudah bertahun-tahun kami melaporkan kondisi jalan ini kepada pemerintah, namun tidak ada tindakan nyata. Ketika hujan datang, jalan ini menjadi tidak bisa dilalui. Kami tidak bisa hanya menunggu. Jika kami tidak bergerak, siapa lagi yang akan peduli dengan kondisi kami,” ucapnya

Sebagai respons terhadap situasi tersebut, warga Tanjungraya mengorganisir diri untuk melakukan perbaikan jalan secara swadaya. Mereka mulai mengumpulkan dana dan material yang dibutuhkan untuk memperbaiki jalan.

Sementara, Peratin Tanjungraya Johan Safri sangat mengapresiasi langkah warga. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam menangani masalah infrastruktur. “Saya bangga melihat semangat gotong royong warga. Namun, saya juga berharap pemerintah daerah segera memberikan perhatian lebih terhadap kondisi jalan ini, karena perbaikan swadaya ini sifatnya sementara,” katanya.

Johan juga menambahkan bahwa pihaknya telah berusaha menjalin komunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat  untuk segera merencanakan perbaikan jangka panjang. “Kami mengharapkan agar pemerintah mendengar keluhan kami dan segera mengambil tindakan yang diperlukan, sehingga masyarakat tidak perlu lagi melakukan perbaikan sendiri di masa mendatang,” tegasnya.

Tak hanya masalah akses, kondisi jalan yang rusak juga berpotensi menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan. Beberapa warga melaporkan adanya kecelakaan kecil yang terjadi akibat jalan yang tidak terawat. “Kami khawatir jika tidak ada tindakan cepat dari pemerintah, akan ada lebih banyak kejadian yang tidak diinginkan,” imbuhnya

Dengan semangat kebersamaan, warga Tanjungraya tetap optimis bahwa upaya mereka untuk memperbaiki jalan ini akan membuahkan hasil. “Warga berharap agar masalah infrastruktur di daerah mereka segera mendapatkan perhatian serius agar aktivitas sehari-hari dapat berjalan lancar tanpa hambatan,” tandasnya.(edi/lusiana)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan