Hati-hati, Petani Kopi Bisa Gagal Panen Besar
![](https://radarlambar.bacakoran.co/upload/6d64e6ea31a1d51a08bd9eeeab9b2209.jpg)
-----
SEKINCAU - Peringatan kepada petani kopi. Pasalnya, serangan kutu putih bakal meninggalkan harapan panen besar 2024.
Saat ini serangan kutu putih tersebut telah terjadi di beberapa tempat baik di areal perkebunan kopi di Provinsi Lampung maupun Sumatera Selatan.
Berdasarkan infornasi dari pemerhati perkebunan kopi Lampung Barat Irwansyah, S.P., timnya telah menemukan beberapa areal kebun kopi yang terserang hama putih. Serangan itu cukup ganas menyebabkan buah dan daun mengering seakan terbakar
Dijelaskan Irwansyah, hama kutu putih disebabkan oleh serangga Planococcus citri (Homoptera : Pseudococcidae), menyerang bagian bunga, buah, pucuk tanaman, daun dan cabang muda. Tunas bunga dan buah muda yang diserang akan mongering dan gugur.
Kutu putih mengeluarkan cairan yaitu embun madu yang sangat disukai semut dan merupakan media yang baik bagi pertumbuhan jamur jelaga.
Karena itu, gejala serangan kutu putih juga dapat dilihat dengan adanya serangan jamur jelaga berwarna hitam pada permukaan daun dan cabang kopi.
Serangga Kutu Putih berwarna putih karena permukaan tubuh dilapisi lilin, berbentuk oval agak cembung, serangga dewasa panjangnya sekitar 3 mm.
Serangga betina dewasa tidak bisa terbang sedang serangga jantan bisa terbang tetapi jarang dijumpai. Masa perkembangan serangga dari telur diletakkan sampai menjadi dewasa memerlukan waktu 20-44 hari.
Tanaman Inang lain selain kopi adalah lamtoro, Gliricidae, Jeruk, Teh, Kina, kapas, Sirsak, Jambu biji, Tephrosia dan lain lain.
Planococcus citri mengalami perkembangan pesat pada musim kemarau. Populasinya akan meningkat pesat apabila rata-rata kelembaban relative siang hari turun di bawah 70%. Pada musim hujan populasi serangga sangat rendah karena serangan jamur empusa frisenii.
Irwansyah menyampaikan untuk menghindari pencemaran dan dampak negative lain dalam pengendalian dengan sistem peringatan dini dan system peramalan pada pengendalian kimiawi hama kutu putih. Beberapa insektisida yang saat ini disarankan untuk hama kutu putih adalah : curacron, starban dan lain-lain. (rinto/haris)