Jakarta Kini Hadapi Risiko Tenggelam
Jakarta Hadapi Risiko Tenggelam. Foto Google--
Radarlambar.bacakoran.co- Jakarta menghadapi risiko tenggelam karena kombinasi kenaikan permukaan laut dan penurunan permukaan tanah.
Sebagian besar wilayah Jakarta berada di bawah permukaan laut dan terus mengalami penurunan tanah akibat penggunaan air tanah secara berlebihan.
Pembangunan infrastruktur besar-besaran dan berkurangnya lahan hijau memperburuk situasi ini.
Beberapa upaya telah dilakukan, seperti rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan dan pembangunan tanggul laut besar, namun perubahan iklim yang meningkatkan permukaan laut tetap menjadi ancaman utama bagi Jakarta.
Penelitian menunjukkan bahwa Jakarta berisiko tenggelam sebagian besar pada 2050, dengan sekitar 25-30% wilayahnya berpotensi tergenang air.
Faktor utamanya adalah penurunan tanah akibat pengambilan air tanah, yang membuat permukaan tanah turun hingga 10-15 cm per tahun di beberapa area.
Ditambah dengan kenaikan permukaan laut karena perubahan iklim, wilayah pesisir Jakarta sangat rentan terhadap banjir rob (air pasang laut).
Upaya mitigasi seperti pembangunan tanggul laut, peningkatan sistem drainase, dan pembatasan penggunaan air tanah sedang dilakukan untuk mengurangi risiko ini.
Penyebab Jakarta akan Tenggelam
Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan potensi tenggelamnya Jakarta:
Penurunan Permukaan Tanah (Land Subsidence): Penggunaan air tanah secara berlebihan menyebabkan tanah Jakarta turun sekitar 1-15 cm per tahun.
Kenaikan Permukaan Laut: Perubahan iklim menyebabkan permukaan laut naik, yang memperparah risiko banjir di daerah pesisir Jakarta.