Menteri Komunikasi dan Digital Lapor Penangkapan 11 Pegawai Terkait Judi Online ke Presiden
--
Radarlambar.bacakoran.co - Pada Sabtu, 2 November, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, melaporkan penangkapan 11 pegawainya yang terlibat dalam praktik judi online kepada Presiden Prabowo Subianto. Momen ini diunggah Meutya Hafid melalui akun Instagram resminya, menunjukkan pertemuan mereka di Istana, di mana Prabowo tampak mengenakan kemeja putih dan keduanya terlibat dalam diskusi serius.
Dalam unggahannya, Meutya menyatakan, "Hari ini saya diterima Presiden Prabowo Subianto untuk melaporkan perkembangan terakhir terkait penanganan judi daring."
Ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo meminta dukungan penuh untuk langkah-langkah Polri dalam memberantas judi online, terutama yang melibatkan oknum dalam kementeriannya.
"Presiden menegaskan bahwa langkah-langkah yang kami ambil sudah berada di jalur yang tepat dan meminta kami untuk meneruskan upaya ini dengan konsisten," ungkap Meutya Hafid.
Ia menekankan komitmennya untuk mendukung penyidikan lebih lanjut dan membuka akses jika diperlukan, demi menciptakan ruang digital yang aman sesuai arahan Presiden.
Sebelumnya, Meutya Hafid menyatakan bahwa pegawai yang terlibat dalam kasus judi online akan diberhentikan secara tidak hormat. Ia mengapresiasi tindakan hukum yang diambil pihak kepolisian, yang menurutnya merupakan bagian dari upaya "bersih-bersih" di awal pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dari total 11 orang yang ditangkap, 10 di antaranya merupakan pegawai dan staf ahli di Kementerian Komunikasi dan Digital. (*)