Tiga Posisi Tidur yang Disarankan untuk Ibu Hamil Agar Lebih Nyaman

Ibu Hamil - foto freepik--

1. Tidur Telentang

   

 Posisi telentang bisa dianggap aman untuk ibu hamil, terutama sebelum mencapai usia kehamilan 26 minggu. Namun, setelah melewati batas waktu tersebut, tidur telentang tidak disarankan karena dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah besar, seperti aorta dan vena cava inferior. Tidur dalam posisi ini terlalu lama dapat menghambat sirkulasi darah, termasuk aliran darah ke janin. Oleh karena itu, bagi ibu yang sudah hamil tua, sebaiknya hindari posisi ini.

 

2. Tidur Miring ke Kiri

 

 Posisi tidur miring ke kiri adalah pilihan terbaik bagi ibu hamil. Posisi ini dapat meningkatkan aliran darah dan nutrisi ke plasenta serta janin. Selain itu, tidur dalam posisi ini membantu menjaga lambung dalam posisi yang aman, sehingga tidak menekan organ hati yang terletak di sebelah kanan. Posisi miring ke kiri juga efektif mengurangi pembengkakan kaki, karena ginjal ibu dapat berfungsi lebih baik dalam mengeluarkan sisa dan cairan dari tubuh.

 

3. Tidur dalam Posisi Setengah Duduk

 

Jika ibu hamil merasa pegal atau tidak nyaman berbaring, posisi tidur setengah duduk dapat dicoba. Tumpuk beberapa bantal agar kepala dan punggung terangkat, sambil menyilangkan kaki untuk membantu melancarkan sirkulasi darah. Posisi ini sangat membantu bagi ibu yang sering mengalami nyeri ulu hati, yang biasanya disebabkan oleh peningkatan asam lambung akibat hormon progesteron. Cobalah posisi ini untuk mendapatkan kenyamanan saat tidur.

 

Selamat mencoba, semoga tidur Anda menjadi lebih nyenyak! (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan