Polisi Evakuasi Truk Laka Tunggal di Tanjakan Mayit
Anggota Polsek Bengkunat bantu lakukan evakuasi truk yang mengalami kecelakaan tunggal. -Foto Dok---
BANGKUNAT – Satu unit truk bermuatan oli bekas mengalami kecelakaan tunggal di Tanjakan Mayit, Jalan Lintas Barat (Jalinbar), Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Senin 4 November 2024, sekitar pukul 06.30 Wib.
Kendaraan itu terperosok ke dalam jurang saat melaju dari arah Bengkulu menuju Bandar Lampung. Beruntung, kecelakaan itu tidak menimbulkan korban jiwa. Sopir truk, RP (39), dan kernet, MS (44), selamat dan tidak mengalami luka serius.
Kapolres Pesbar, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas, Ipda Kasiyono, S.E., M.H., menjelaskan, pihak kepolisian bersama instansi terkait sedang menangani evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan. Hingga kini sedang melakukan pembongkaran muatan oli bekas dari truk tersebut.
“Muatan itu akan dipindahkan ke kendaraan lain. Proses ini bertujuan untuk memudahkan evakuasi truk yang terperosok. Kami pastikan bahwa sopir dan kernet dalam keadaan sehat dan stabil,” ungkapnya, Selasa 5 November 2024.
Lebih lanjut, Kasiyono menjelaskan hal itu merupakan bagian dari tugas kepolisian dalam memastikan kelancaran arus lalu lintas di wilayah tersebut. Meski tidak ada korban jiwa, kejadian itu mengingatkan pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama untuk kendaraan dengan muatan berat. Pihaknya juga mengimbau seluruh pengendara, khususnya sopir yang membawa muatan berat, untuk tidak melebihi batas kapasitas muatan yang telah ditentukan.
“Kami menghimbau agar sopir dan pengendara lainnya mematuhi batas maksimal muatan kendaraan,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik, terutama pada bagian rem, ban, dan kelistrikan. Mengingat kondisi jalan yang banyak terdapat tanjakan curam dan musim penghujan yang menyebabkan jalan menjadi licin, sangat penting untuk menjaga kendaraan agar tetap aman digunakan. Pihak kepolisian juga mengingatkan agar pengendara selalu berhati-hati saat melintasi jalur rawan kecelakaan.
“Dengan kendaraan yang dalam kondisi baik dan siap jalan dan dapat meminimalkan risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan bersama. Sementara itu, dalam proses evakuasi truk dan pembongkaran muatan oli bekas saat ini masih berlangsung,” pungkasnya.(yayan/*)