Stok CPPD di Lambar Aman

0812--

BALIKBUKIT - Stok cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) di Kabupaten Lampung Barat aman. Bahkan hingga Kamis (7/12) stok yang tersedia mencapai 47.959 kilogram (kg).

”Stok cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) saat ini sebanyak 47.959 kilogram, rinciannya sisa stok awal tahun 2023 sebanyak 22.959 kilogram dan pengadaan beras CPPD pada APBD Perubahan 2023 sebanyak 25.000 kilogram,” ungkap Kabid Ketersediaan, Cadangan dan Kerawanan Pangan Rusman, S.Sos, M.M., mendampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Maidar, S.H, M.Si., Kamis (7/12).

Dijelaskannya, Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menyiapkan stok cadangan pangan pemerintah daerah, hal itu dalam rangka antisipasi bencana. 

Stok CPPD awal tahun 2023 sebanyak 30.588 kilogram dan hingga 31 Oktober 2023 telah disalurkan sebanyak 7.629 kilogram, antara lain untuk musibah bencana banjir dan tanah longsor di Pekon Buaynyerupa Kecamatan Sukau, musibah angin puting beliung di Pekon Purawiwitan Kecamatan Kebuntebu, musibah kebakaran di Pekon Kejadian Kecamatan Belalau, musibah tanah longsor di Pekon Sidodadi Kecamatan Pagardewa.

Selanjutnya, musibah bencana angin puting beliung disertai hujan deras di Pekon Muarajaya Dua dan Pekon Tribudisyukur Kecamatan Kebuntebu, serta sawah kekeringan dampak El Nino di Kecamatan Suoh dan Kecamatan Bandarnegeri Suoh dan konflik gajah liar di Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh dan kebakaran di Pekon Wayempulau Ulu serta musibah kebakaran di Kelurahan Waymengaku Kecamatan Balikbukit dan Pekon Kenali Kecamatan Belalau. 

”Stok cadangan pangan pemerintah daerah berupa beras sebanyak 47.959 kilogram atau 47 ton lebih itu kita titipkan di Gudang Bulog Liwa, karena pemerintah daerah belum ada gudang penyimpanan beras yang memenuhi standar,” ujar dia.

”Jadi ketika dibutuhkan maka kita tinggal berkoordinasi dengan pihak Bulog untuk didistribusikan,” sambungnya.

Lebih jauh dia mengatakan, cadangan beras tersebut diperuntukkan sebagai cadangan untuk mengantisipasi ada permintaan korban bencana alam maupun non alam. 

”Sepanjang ada permintaan atau usulan baik dari perangkat daerah maupun kecamatan dan pekon yang disampaikan kepada kami maka kita siap untuk mendistribusikannya,” tegas Rusman.

Pihaknya berharap dengan adanya program bantuan cadangan beras pemerintah ini dapat meringankan beban masyarakat yang memang benar-benar membutuhkannya. 

”Dengan adanya bantuan cadangan pangan berupa beras ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat penerimanya,” imbuhnya. (lusiana) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan