Dinkes Pesbar Maksimalkan Keberadaan Pokjanal Posyandu
0812--
PESISIR TENGAH – Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat hingga kini terus memaksimalkan Keberadaan Kelompok Kerja dan Operasional (Pokjanal) posyandu di kabupaten setempat bersaama seluruh Kader Posyandu yang tersebar di 116 pekon dan dua kelurahan.
Kabid Kesehatan Masyarakat, Arfi Julizar, S. Km., mendampingi Kadiskes Pesbar, Tedi Zadmiko, S. Km., mengatakan capaian indikator posyandu aktif di Kabupaten setempat hingga 5 Desember 2023 sebesar 100 persen berdasarkan data Microsite Komdat Kesmas.
”Capaian itu sudah memenuhi target persentase kabupaten/kota dengan minimal 80 persen posyandu aktif,” kata dia.
Dijelaskannya, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Kemenkes berkomitmen melaksanakan transformasi kesehatan dengan enam pilar, yaitu transformasi layanan primer, layanan rujukan, Sumber Daya Manusia (SDM), ketahanan kesehatan, pembiayaan dan sistem digital.
”Transformasi layanan primer fokus untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan melakukan peningkatan dan penguatan promosi serta pencegahan bagi sasaran siklus kehidupan, serta memperkuat pemantauan wilayah setempat,” jelasnya.
Ditambahkannya, penyelenggaraan posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dalam meningkatkan kesehatan masyarakat desa, perlu didukung dengan kader posyandu yang mempunyai 25 kompetensi dasar dalam melakukan pelayanan kesehatan dasar.
”Kompetensi dasar ini terbagi sesuai siklus hidup mulai dari ibu hamil, balita, remaja, usia produktif hingga lansia. Kader posyandu juga diminta untuk melakukan kunjungan rumah kepada sasaran di wilayah posyandu agar seluruh kesehatan warga dapat termonitor dan apabila ada warga yang mempunyai faktor risiko terjadi terhadap kesehatan dapat segera ditindaklanjuti oleh tenaga kesehatan,” pungkasnya. (yogi/*)