Penyaluran Bantuan Beras CPP Kembali Berlanjut di Pesisir Barat

Ilustrasi Bansos Beras CPP-medialampung.co.id-

PESISIR TENGAH – Pemerintah pusat, melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas), akan melanjutkan program bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) pada tahun 2025 di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar). Program itu bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam menghadapi tantangan kekurangan pangan dan fluktuasi harga.

Kabid Ketersediaan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pesbar, Redi Destian, S.P., yang mendampingi Kepala DKPP Pesbar, Unzir, S.P., menyatakan bahwa pemerintah telah mengonfirmasi kelanjutan program bantuan beras CPP untuk tahun depan.

”Kami sudah menerima informasi bahwa program bantuan beras CPP akan dilanjutkan tahun depan. Tapi, kami masih menunggu pemberitahuan resmi mengenai detail pelaksanaannya,” kata Redi.

Redi menjelaskan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum menerima informasi lengkap mengenai mekanisme pelaksanaan bantuan beras CPP pada 2025, termasuk apakah sasaran penerima bantuan tetap sama dengan tahun sebelumnya.

”Pada tahun ini, penerima bantuan beras CPP mengacu pada data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), namun data tersebut perlu diverifikasi ulang untuk memastikan bantuan tersebut tepat sasaran,” tambahnya.

Program bantuan beras CPP merupakan langkah pemerintah dalam menangani permasalahan kekurangan pangan yang dapat memicu krisis pangan dan masalah gizi, serta untuk mengendalikan inflasi. "Pemberian bantuan pangan ini bertujuan untuk melindungi masyarakat berpendapatan rendah agar tetap memiliki akses terhadap pangan yang sehat, dengan harga yang terjangkau," jelas Redi.

Beras, sebagai komoditas pokok yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, mengalami kenaikan harga yang signifikan di pasaran. Saat ini, harga beras medium di pasar tradisional telah mencapai Rp13.000,- per kilogram, tentu saja membebani masyarakat, khususnya kalangan kurang mampu. Karena itu, program bantuan beras CPP diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak oleh kenaikan harga itu.

”Melalui bantuan beras ini, diharapkan masyarakat bisa terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. Kami berharap program ini bisa meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan memberikan dampak positif bagi perekonomian rumah tangga, khususnya bagi mereka yang berpendapatan rendah,” pungkasnya.(yogi/*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan