Agus Istiqlal Jadi Kepala Daerah Pertama Gunakan Maung Pindad
BUPATI Agus Istiqlal menjadi kepala daerah pertama yang menggunakan mobil Maung Pindad. -Foto Dok----
PESISIR TENGAH – Bupati Pesisir Barat (Pesbar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., menjadi kepala daerah pertama yang menggunakan Kendaraan Dinas (Randis) roda empat jenis Jeep Maung versi 1, yang diproduksi oleh PT. Pindad (Persero).
Kadiskominfotiksan Pesbar, Suryadi S.Ip., M.M., menjelaskan sejak dilantik pada periode keduanya tahun 2021 lalu, Bupati Agus Istiqlal memilih Maung versi 1 sebagai kendaraan operasional resmi.
”Setelah dilantik sebagai Bupati, beliau langsung menggunakan Maung versi 1 untuk kegiatan kedinasannya. Pada awalnya, kendaraan itu masih berstatus pinjam dari PT. Pindad karena kendaraan yang dipesan sedang dalam proses produksi,” ujar Suryadi.
Setelah proses produksi selesai, Agustus 2021, Bupati Agus Istiqlal resmi menggunakan mobil Maung sebagai kendaraan dinas. “Kendaraan Maung versi 1 kini sudah menjadi randis tetap Bupati Pesbar, dan masih digunakan untuk berbagai kegiatan kedinasan hingga saat ini,” jelas Suryadi.
Bupati Agus Istiqlal memilih kendaraan itu sebagai bagian dari upaya mendukung produk dalam negeri. ”Pemilihan Maung sebagai kendaraan operasional ini sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mendukung penggunaan produk dalam negeri. Selain itu, Maung juga cocok dengan kondisi medan di Kabupaten Pesisir Barat yang seringkali ekstrem. Kendaraan ini mampu melibas berbagai jenis medan yang ada di wilayah kami,” terangnya.
Meski sudah digunakan selama lebih dari tiga tahun, Bupati Agus Istiqlal tetap konsisten menggunakan kendaraan itu setiap hari. ”Kendaraan Maung itu masih dalam kondisi baik dan terawat meski sudah digunakan selama tiga tahun,” tambah Suryadi.
Kendaraan jenis Maung itu diproduksi oleh PT. Pindad, sebuah perusahaan BUMN yang dikenal dengan produk-produk alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan kini mulai merambah ke sektor otomotif.
”Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menunjukkan bahwa produk dalam negeri, seperti Maung, sangat dapat diandalkan, terutama untuk mendukung mobilitas di daerah-daerah dengan medan yang menantang seperti Kabupaten Pesisir Barat,” pungkasnya. (yogi/*)