Bersaing Ketat, Nowo dan Antoni Tempati Posisi Puncak Seleksi JPTP

BALIKBUKIT – Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemerintah Kabupaten Lampung Barat resmi mengumumkan hasil seleksi penulisan makalah dan wawancara untuk jabatan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Pengumuman tersebut dituangkan dalam Berita Acara Pansel Nomor: BA.05/Pansel-JPTP/IV.05/2025 dan Keputusan Pansel Nomor: SK.03/Pansel-JPTP/IV.05/2025 tertanggal 15 September 2025.

Pada seleksi Kepala BRIDA, Nowo Wibawono tampil sebagai peserta dengan nilai tertinggi dalam penilaian makalah dengan skor 93,60, disusul oleh Bambang Hermanto (93,00), Sitta Elida (80,90), dan Robert Putra (79,10).

Sementara di posisi Kepala DLH, Antoni Zakaria meraih skor tertinggi 87,40, mengungguli Amri (86,30), Mekal Novisa (81,00), dan Sukimin (80,00).

Dalam tahap wawancara, posisi tiga besar tidak mengalami banyak perubahan. Nowo Wibawono mempertahankan peringkat pertama dengan skor 93,30, unggul tipis atas Bambang Hermanto yang memperoleh nilai 92,87. Sementara di jabatan Kepala DLH, Antoni kembali berada di posisi teratas dengan nilai 88,03, disusul Amri (86,27), Mekal Novisa (81,07), dan Sukimin (79,13).

Ketua Panitia Seleksi JPTP Lampung Barat Drs. Nukman, M.M., mengatakan tahapan selanjutnya adalah penyampaian nama-nama tiga besar kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk dievaluasi lebih lanjut.

“Penilaian dilakukan melalui tiga tahap, yakni administrasi dan rekam jejak, penilaian kompetensi manajerial dan sosio-kultural, serta penilaian kompetensi teknis melalui esai, makalah, dan wawancara,” tegas Nukman.

Pihaknya menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara terbuka, profesional, dan sesuai regulasi. Ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Lampung Barat dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan berintegritas.

“Kami berharap proses ini menghasilkan pejabat terbaik yang mampu membawa inovasi dan perubahan positif di OPD masing-masing,” tandasnya. (lusiana)