Tingkatkan Ekonomi Lokal, TNBBS Dorong Ekowisata Berbasis Masyarakat

Balai Beser TNBBS melalui Bidang Pengelolaan TN Wilayah II Liwa mengadakan pertemuan dengan forum jasa wisata atau masyarakat pelaku ekowisata TNBBS di kantor resort setempat. Foto Dok--

Radarlambar.bacakoran.co - Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) melalui Bidang Pengelolaan TN Wilayah II Liwa memperkuat pengembangan ekowisata berbasis masyarakat di Resort Balik Bukit. Pada pertemuan yang digelar di Pekon Kubu Perahu.

Pihak TNBBS bersama forum jasa wisata dan masyarakat pelaku ekowisata membahas langkah strategis yang diharapkan mampu mengembangkan potensi wisata alam dengan melibatkan masyarakat setempat sebagai pengelola utama.

Kepala Bidang Pengelolaan TN Wilayah II Liwa, San Andre Jatmiko, S.Hut, M.M., mengungkapkan bahwa TNBBS berkomitmen mendorong keterlibatan masyarakat dalam mengelola ekowisata di kawasan ini. 

“Pengembangan ekowisata berbasis masyarakat sangat penting untuk memastikan kelestarian alam TNBBS, sekaligus mendukung ekonomi warga. Dengan melibatkan masyarakat, kita juga memberikan mereka kesempatan untuk merasakan langsung manfaat dari kelestarian lingkungan," ujar San Andre.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa kelompok masyarakat dan forum ekowisata setempat, termasuk Forum Jasa Wisata Lestari Sejahtera, KTH Usaha Bersama, dan KTH Cinta Damai Pekon Kubu Perahu, untuk menjadi penggerak utama dalam pengelolaan ekowisata. 

“Kami berharap Forum Jasa Wisata Lestari Sejahtera dapat menjadi pelaku utama yang menjaga dan mengembangkan ekowisata di wilayah Resort Balik Bukit ini,” tambah San Andre.

San Andre juga menuturkan adanya rencana integrasi wisata Bukit Embun dengan Air Terjun Way Sulung yang terletak di kawasan TNBBS. Langkah ini, katanya, diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan dengan menawarkan pengalaman wisata alam yang lebih variatif. 

“Kami sedang mempersiapkan integrasi wisata Bukit Embun dan Air Terjun Way Sulung, yang ditargetkan akan diluncurkan pada minggu kedua Desember 2024. Harapannya, ini dapat menjadi daya tarik baru yang akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat sekitar,” jelasnya.

Selain pengembangan atraksi wisata, TNBBS juga akan memberikan dukungan berupa pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku wisata lokal. Menurut San Andre, langkah ini bertujuan agar masyarakat dapat mengelola ekowisata secara berkelanjutan dan profesional. 

“Kami tidak hanya memberikan izin kepada masyarakat, tetapi juga memastikan mereka memiliki kemampuan dalam mengelola wisata alam dengan baik. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan dapat berjalan beriringan,” tuturnya.

Sementara, dukungan juga datang dari Pemerintah Pekon Kubu Perahu yang menyambut positif inisiatif ini. Pemerintah pekon berjanji akan membantu pengembangan wisata alam, wisata penyadapan damar mata kucing, dan kuliner lokal yang dapat menjadi daya tarik tambahan.

Dengan kolaborasi antara TNBBS, pemerintah pekon, dan masyarakat, ekowisata di kawasan Resort Balik Bukit diharapkan akan menjadi model wisata berbasis komunitas yang tidak hanya melestarikan alam tetapi juga membawa dampak ekonomi positif bagi masyarakat Pekon Kubuperahu.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan