Lampung Barat Terkenal Penghasil Gula Aren
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Yudha Setiawan.--Foto Dok---
BALIKBUKIT - Kabupaten Lampung Barat selain terkenal penghasil kopi robusta, juga terkenal sebagai daerah penghasil gula aren bermutu dan berkualitas.
“Lampung Barat selain terkenal akan kopi robustanya juga terkenal hasil gula arennya,” ungkap Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Yudha Setiawan, S.I.P.
Yudha mengungkapkan gula aren yang dihasilkan petani di Lampung Barat cukup terkenal karena rasa dan kualitas baik sehingga permintaan meningkat sehingga ini tentunya berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan petani.
Pada tahun 2023 lalu, lanjut Yudha, produksi aren dalam bentuk gula merah mencapai 296 ton dengan produktivitasnya 1.301 kilogram/hektar/tahun. “Setiap tahun produksinya mengalami peningkatan,” kata dia.
“Jumlah petani yang memelihara tanaman aren sebanyak 579 kepala keluarga yang tersebar di sejumlah kecamatan di Lampung Barat, salah satunya Kecamatan Balikbukit,” sambung dia
Masih kata dia, luas areal komoditas aren di Kabupaten Lampung Barat 406 hektar. “Dari jumlah luas lahan 406 hektar tersebut rinciannya 131 hektar tanaman belum menghasilkan, 227 hektar tanaman menghasilkan sedangkan 45 hektar tanaman rusak,” ujar dia
Ia berharap produksi aren dalam bentuk hasil gula merah terus mengalami peningkatan, sehingga pendapatan petani juga akan meningkat. “Mudah-mudahan kedepan produksi aren di Lampung Barat terus mengalami peningkatan. Selain itu, kita juga berharap kepada petani untuk memperhatikan perawatan tanaman aren mulai dari perawatan, pemupukan hingga panen dan panca panen,” tutupnya. (lusiana)