Maksimalkan Pembinaan 15 Kelompok UPPKA
1012--
PESISIR TENGAH - Sebanyak 15 kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) di Kabuparten Pesisir Barat hingga kini masih terus dilakukan pembinaan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Pesisir Barat.
Kabid Kualitas Hidup Perempuan, Anak, dan Kesejahteraan Keluarga, Zainul Efendi, S.K.M., mendampingi Kepala DP3AKB Kabupaten Pesbar dr.Budi Wiyono, S.H, M.H., mengatakan, kelompok UPPKA di Kabupaten Pesbar yang masih aktif hingga kini tercatat ada 15 kelompok. Rata-rata kelompok UPPKA itu bergerak dalam bidang industri rumahan yakni produksi makanan.
“Pemkab Pesbar melalui DP3AKB tentu hingga kini masih terus berupaya untuk melakukan pembinaan terhadap semua kelompok UPPKA yang masih aktif itu,” katanya, Sabtu (9//12).
Dijelaskannya, keberadaan kelompok UPPKA di Kabupaten Pesbar itu diharapkan dapat ikut serta berperan dalam membantu pemerintah, salah satunya dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Mengingat, dalam UPKKA tersebut tentunya didominasi dengan ibu-ibu rumah tangga. Karena itu, diharapkan bisa terus berperan aktif dalam pengembangan diri, maupun dalam memajukan kelompok UPPKA yang ada tersebut.
“Seluruh kelompok UPPKA yang aktif di Kabupaten Pesbar ini juga diharapkan kedepan dapat membantu pendapatan ekonomi keluarga yang merupakan upaya pemerintah salah satunya dalam percepatan penurunan stunting,” jelasnya.
Masih kata dia, kelompok UPPKA merupakan kelompok akseptor KB (keluarga berencana) yang melakukan berbagai kegiatan usaha ekonomis produktif untuk meningkatkan pendapatan keluarga akseptor.
Dalam mendukung peningkatan dan pengembangan kelompok UPPKA itu, Pemkab setempat juga tentunya akan terus memaksimalkan berbagai upaya seperti untuk mendukung permodalan kelompok UPPKA, maupun upaya lainnya.
“Sebelumnya DP3AKB Pesbar juga telah merealisasikan bantuan kepada kelompok UPPKA yang masih aktif di Pesbar ini, dengan harapan kedepan semua kelompok tersebut bisa berjalan aktif dan lebih produktif kembali,” pungkasnya.(yayan/*)