Galang Dana Rp600 Juta, Pekon Kerang Mulai Pembangunan Masjid
Masyarakat dan aparatur Pekon Kerang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, memulai pelaksanaan membangun Masjid Nurul Falah sebagai pusat kegiatan ibadah di wilayah itu. foto dok--
BATUBRAK - Masyarakat dan aparatur Pekon Kerang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, memulai pelaksanaan membangun Masjid Nurul Falah sebagai pusat kegiatan ibadah di wilayah itu. Proyek pembangunan masjid ini diproyeksikan membutuhkan anggaran hingga Rp600 juta.
Namun, hingga saat ini, dana yang terkumpul baru mencapai Rp200 juta, sehingga masih diperlukan tambahan Rp400 juta untuk menyelesaikan proyek ini.
Masjid Nurul Falah dirancang sebagai sarana ibadah yang lebih representatif untuk menampung seluruh jamaah masyarakat Pekon Kerang, mengingat masjid yang ada saat ini sudah tidak lagi memadai.
Dari total dana yang telah terkumpul Rp100 juta berasal dari bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Pekon Kerang yang disalurkan melalui Pimpinan PT Lampung Hydroenergy. Sisanya, Rp100 juta, adalah hasil dari penggalangan dana yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat setempat.
Peratin Kerang, Mat Amin, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas partisipasi masyarakat serta dukungan dari PLTMH. ”Kami sangat berterima kasih kepada PT Lampung Hydroenergy yang telah memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan masjid ini. Bantuan ini menjadi langkah awal yang penting untuk mewujudkan masjid yang lebih layak bagi masyarakat Pekon Kerang,” ujar Mat Amin.
Ia juga memuji semangat gotong-royong masyarakat yang terus bergiat mengumpulkan dana melalui berbagai cara. “Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Mereka menggalang dana dengan penuh keikhlasan, baik melalui donasi langsung, kegiatan sosial, maupun pengumpulan sumbangan dari para dermawan,” tambahnya.
Meski progres awal cukup menggembirakan, Mat Amin mengakui bahwa jalan menuju penyelesaian pembangunan Masjid Nurul Falah masih panjang. “Kita masih membutuhkan sekitar Rp400 juta lagi untuk menyelesaikan pembangunan ini. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat, para pengusaha, dan pihak-pihak dermawan lainnya untuk bersama-sama mendukung proyek ini," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan berbagai aspek pembangunan, mulai dari struktur bangunan utama, fasilitas pendukung seperti tempat wudhu, hingga penyediaan perlengkapan ibadah.
Pembangunan masjid yang dimulai hari ini diawali dengan doa bersama, peletakan batu pertama, dan kerja bakti yang melibatkan masyarakat serta aparatur pekon. Suasana penuh semangat terlihat saat warga bergotong-royong mempersiapkan material dan memulai pembangunan pondasi masjid.
Mat Amin menekankan pentingnya semangat kebersamaan dalam proyek ini. ”Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol persatuan kita sebagai masyarakat Pekon Kerang. Dengan bersatu, saya yakin kita mampu mewujudkan masjid ini menjadi kebanggaan bersama,” tuturnya.
Kedepan, pembangunan Masjid Nurul Falah diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan ibadah masyarakat, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial yang bermanfaat bagi semua kalangan. Pemerintah pekon bersama masyarakat optimis, dengan dukungan yang terus mengalir, Masjid Nurul Falah akan selesai sesuai target dan menjadi berkah bagi seluruh warga. *