Memperingati Hari Anak Sedunia, PLB Sosialisasikan Stop Bullying
PLB Lambar saat melakukan sosialisasi bullying dan kekerasan anak di SDN 1 Waypetai Kecamatan Sumberjaya. Foto Dok --
SUMBERJAYA – Dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia yang jatuh pada 20 November 2024, Pemuda Lampung Barat Bersatu (PLB) menggelar sosialisasi bertema Stop Bullying dan Stop Kekerasan Seksual terhadap Anak.
Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Waypetai, Kecamatan Sumberjaya, pada Kamis 21 Nopember 2024.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari program kerja PLB untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya anak-anak, mengenai pentingnya mencegah tindakan perundungan dan kekerasan seksual.
Ketua Umum PLB, Teuku Wahyu, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada siswa dan guru tentang cara mencegah perundungan serta kekerasan seksual yang dapat terjadi pada anak-anak.
“Seperti yang kita ketahui, di Kecamatan Sumberjaya, khususnya di Pekon Way Petai, baru-baru ini terjadi kasus kekerasan seksual yang melibatkan puluhan anak sebagai korban, dilakukan oleh seorang oknum guru terhadap muridnya,” ungkap Wahyu.
Ia menambahkan bahwa peristiwa tersebut menjadi alasan kuat PLB untuk memberikan edukasi kepada siswa dan guru agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
“Dampak kekerasan seksual terhadap anak sangat besar, termasuk trauma mendalam yang dapat memengaruhi kehidupan korban di masa depan,” jelasnya.
Wahyu juga menekankan bahwa kekerasan seksual tidak hanya terjadi melalui sentuhan fisik, tetapi juga dapat terjadi secara verbal dan melalui komunikasi digital.
Oleh karena itu, ia dan rekan-rekan PLB berkomitmen untuk mencegah kasus serupa terjadi di Kabupaten Lampung Barat.
Sementara Kepala SD Negeri 01 Way Petai, Amisis, S.Pd, menyampaikan rasa terima kasih kepada PLB atas edukasi dan sosialisasi yang diberikan kepada para siswa dan guru di sekolahnya.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan edukasi yang diberikan tentang pentingnya mencegah bullying dan kekerasan seksual terhadap anak. Kami juga berterima kasih atas bantuan dari PLB untuk siswa-siswi berprestasi dan siswa yang kurang mampu secara ekonomi,” ujarnya.
Amisis berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di sekolah-sekolah lain agar mampu memberikan dampak positif bagi siswa di seluruh wilayah Kabupaten Lampung Barat.
“Kegiatan ini memberikan energi positif yang sangat bermanfaat, terutama dalam membangun kesadaran siswa mengenai perlindungan terhadap diri mereka sendiri,” pungkasnya.
Dengan kegiatan ini, PLB menunjukkan komitmennya dalam menjaga hak dan kesejahteraan anak-anak, sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak di Kabupaten Lampung Barat. *