Perbedaan Antara Bawang Putih Kating dan Bawang Putih Biasa
BAWANG PUTIH KATING: Pada dasarnya, bawang putih kating unggul dalam hal ukuran, rasa yang lebih tajam, serta kandungan nutrisi yang lebih tinggi, meskipun harganya lebih mahal dan ketersediaannya lebih terbatas. Foto Dok/Net--
Radarlambar.bacakoran.co - Bawang putih merupakan bahan yang sangat umum digunakan di dapur baik untuk bumbu masakan maupun untuk manfaat kesehatan.
Di Indonesia terdapat dua jenis bawang putih yang banyak dikenal yaitu bawang putih kating dan bawang putih biasa. Meskipun keduanya berasal dari tanaman yang sama keduanya memiliki sejumlah perbedaan yang signifikan baik dari segi fisik, rasa maupun kegunaan.
1. Bentuk dan Ukuran
Bawang Putih Kating: Salah satu ciri khas dari bawang putih kating adalah ukurannya yang lebih besar. Setiap umbi bawang putih kating umumnya terdiri dari hanya 5-7 siung yang lebih besar dan tebal.
Bawang Putih Biasa: Sebaliknya, bawang putih biasa memiliki ukuran yang lebih kecil dengan lebih banyak siung, biasanya antara 10-15 siung dalam satu umbi. Siungnya lebih kecil dan lebih pipih dibandingkan dengan bawang putih kating.
2. Rasa dan Aroma
Bawang Putih Kating: Bawang putih kating memiliki rasa yang lebih tajam dan kuat, sehingga memberikan cita rasa yang lebih dominan pada masakan. Aromanya pun lebih menyengat.
Bawang Putih Biasa: Bawang putih biasa lebih lembut dalam rasa dan aromanya. Rasa bawang putih biasa lebih ringan, sehingga lebih cocok untuk masakan dengan cita rasa yang tidak terlalu kuat.
3. Tekstur dan Kandungan Air
Bawang Putih Kating: Dengan siung yang lebih besar dan tebal, bawang putih kating memiliki tekstur yang lebih padat dan lebih sedikit mengandung air. Hal ini menjadikannya lebih tahan lama saat disimpan.
Bawang Putih Biasa: Bawang putih biasa cenderung lebih berair dengan tekstur yang lebih tipis. Bawang ini lebih cepat mengering dan rentan rusak jika disimpan dalam kondisi yang tidak tepat.
4. Manfaat Kesehatan
Bawang Putih Kating: Dikenal memiliki kandungan allicin yang lebih tinggi, bawang putih kating sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan kolesterol, serta membantu pencernaan.
Bawang Putih Biasa: Meskipun kandungan allicinnya lebih rendah, bawang putih biasa tetap memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang serupa. Karena harganya lebih terjangkau, bawang putih biasa lebih sering digunakan dalam masakan sehari-hari.