Prioritas Peningkatkan Infrastruktur Jalan, PM-MH- Jilid 2 Direspon Masyarakat
Ilustrasi Perbaikan Jalan--- --
PAGARDEWA - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabub-Wabub) Lampung Barat (Lambar) nomor urut 2, Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin (PM-MH), berkomitmen untuk menjadikan pembangunan infrastruktur jalan sebagai prioritas utama di periode kedua.
Wacana tersebut disampaikan dalam acara Doa Bersama untuk Lampung Barat Hebat dan Setia sekaligus deklarasi kemenangan mereka yang berhasil meraih suara sebesar 82,77 persen di Pekon Purawitan, Kecamatan Kebuntebu, beberapa hari yang lalu.
Acara tersebut dihadiri berbagai elemen masyarakat yang menyambut baik rencana tersebut.
Antusiasme terlihat mengingat kondisi infrastruktur jalan di Lampung Barat saat ini masih memprihatinkan. Banyak badan jalan yang mengalami kerusakan, bahkan beberapa wilayah masih belum tersentuh pembangunan.
Hal ini menyebabkan keterbatasan akses bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil yang bergantung pada jalan sebagai sarana transportasi utama.
Anilah Rahmmayanti, Peratin Pekon Sidodadi, Kecamatan Pagardewa, mengungkapkan kegembiraannya atas rencana prioritas tersebut.
“Kami merasa senang mendengar bahwa pembangunan infrastruktur jalan akan menjadi prioritas. Pekon kami saat ini masih terisolir karena belum ada pembangunan jalan poros yang layak. Jalan yang ada masih berupa tanah, sehingga menyulitkan aktivitas warga, terutama saat musim hujan,” ujarnya.
Ia berharap, pada periode kedua kepemimpinan PM-MH, pembangunan jalan di wilayahnya dapat segera terealisasi.
Menurut Anilah, akses jalan yang baik tidak hanya memudahkan mobilitas masyarakat, tetapi juga memberikan dampak besar terhadap peningkatan kesejahteraan.
Sebagian besar warga di daerah ini bermata pencaharian sebagai petani, sehingga akses transportasi yang baik akan mempermudah distribusi hasil pertanian ke pasar, sekaligus menekan biaya logistik.
Pembangunan jalan poros yang layak juga akan membuka peluang pembangunan lain yang selama ini sulit terealisasi.
Misalnya, dengan adanya akses jalan yang baik, jaringan listrik dari PT PLN dan pembangunan infrastruktur telekomunikasi seperti Base Transceiver Station (BTS) dapat lebih mudah masuk ke wilayah terpencil.
Hal ini diharapkan mampu mempercepat kemajuan desa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sebelumnya Parosil Mabsus dalam pidatonya menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk keseriusan pasangan PM-MH untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat.