Manfaat Dan Efek Samping Konsumsi Cumi Untuk Kesehatan

Radarlambar.bacakoran.co - Cumi yang juga dikenal dengan nama ilmiah cephalopoda merupakan salah satu jenis makanan laut yang populer dan banyak digemari oleh masyarakat di berbagai negara.

Dengan tekstur yang kenyal dan rasa yang khas cumi sering digunakan sebagai bahan utama dalam berbagai masakan. Selain rasa yang lezat, cumi juga mengandung sejumlah gizi penting yang bermanfaat untuk tubuh. 

Namun meskipun memiliki banyak manfaat konsumsi cumi tetap perlu diperhatikan karena dapat memicu efek samping tertentu jika dikonsumsi secara berlebihan. Berikut adalah beberapa manfaat serta efek samping konsumsi cumi.

Manfaat Cumi untuk Kesehatan

1. Sumber Protein yang Baik

sumber protein hewani yang sangat bermanfaat untuk proses pembentukan dan perbaikan sel tubuh. Selain itu protein dalam cumi juga penting untuk menjaga kekuatan otot, mendukung sistem kekebalan tubuh serta membantu produksi enzim dan hormon yang diperlukan tubuh.

2. Kaya akan Mineral yang Diperlukan Tubuh cumi kaya akan berbagai mineral penting seperti selenium, zinc, dan tembaga. Zinc mendukung kekebalan tubuh dan proses penyembuhan luka sedangkan tembaga berperan dalam pembentukan sel darah merah serta menjaga kesehatan tulang.

3. Meningkatkan Fungsi Otak Kandungan omega-3 dalam cumi juga bermanfaat bagi perkembangan dan fungsi otak. Asam lemak ini dapat mendukung daya ingat, meningkatkan kemampuan kognitif, serta membantu mengurangi risiko gangguan otak pada usia tua, seperti penyakit Alzheimer.

4. Mendukung Kesehatan Mata Selain omega-3 cumi juga mengandung vitamin A yang penting untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A berperan dalam mempertajam penglihatan dan melindungi mata dari gangguan penglihatan, seperti degenerasi makula dan kebutaan malam.

Efek Samping Konsumsi Cumi

Meskipun memiliki berbagai manfaat, konsumsi cumi yang berlebihan atau pada kondisi tertentu dapat menimbulkan beberapa efek samping. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Alergi Makanan Laut Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap makanan laut, termasuk cumi. Gejalanya bisa berupa gatal-gatal, ruam kulit, pembengkakan, atau bahkan kesulitan bernapas. Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap makanan laut, sebaiknya hindari konsumsi cumi.

2. Tinggi Kolesterol Walaupun cumi mengandung omega-3 yang baik untuk jantung, daging cumi juga mengandung kolesterol. Bagi orang yang sudah memiliki masalah dengan kadar kolesterol tinggi, konsumsi cumi harus dilakukan dengan hati-hati, karena bisa memperburuk kondisi tersebut.

3. Paparan Merkuri Sama seperti jenis makanan laut lainnya, cumi dapat mengandung merkuri, terutama dari perairan yang tercemar. Paparan merkuri dalam jumlah besar dan terus-menerus dapat berisiko terhadap kesehatan, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak yang lebih rentan terhadap dampaknya.