Tinjau Kerusakan Jalan Liwa-Ranau, Mukhlis Basri Dorong Percepatan Perbaikan
Anggota Komisi V DPR RI Mukhlis Basri, bersama Kepala BPJN Lampung Susan Novelia dan Pj Bupati Lampung Barat Nukman meninjau sejumlah kerusakan jalan Liwa-Ranau. foto dok--
SUKAU - Anggota Komisi V DPR RI Drs. Mukhlis Basri, M.M., bersama Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Lampung Susan Novelia beserta Pj Bupati Lampung Barat Nukman meninjau kerusakan ruas jalan Liwa- Ranau diantaranya di Pemangku Rantau Panjang, Pekon Tanjungraya, Kecamatan Sukau, pada Rabu 11 Desember 2024.
Jalan ini sebelumnya viral setelah masyarakat melakukan berbagai aksi mulai dari melepas ikan lele lalu memancingnya hingga mandi di genangan air tengah jalan, sebagai bentuk protes terhadap kerusakan yang tak kunjung ditangani.
Disela peninjauan yang menjadi bagian dari agenda Reses, Mukhlis Basri memastikan pemerintah akan segera turun tangan memperbaiki jalan lintas strategis yang menghubungkan Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan tersebut.
“Kalau ditanya kapan diperbaiki, tentu lebih cepat lebih baik. Namun, kami perlu meninjau dulu titik-titik yang menjadi prioritas perbaikan,” ungkap politisi Partai PDIP.
Lebih lanjut mantan Bupati Lampung Barat dua periode tersebut menjelaskan bahwa proses perbaikan jalan yang berada di kawasan hutan lindung membutuhkan izin khusus.
“Kita juga perlu mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa tanggung jawab perbaikan jalan ini melibatkan berbagai pihak. Jalan lintas nasional adalah tanggung jawab pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, sedangkan jalan lintas provinsi ini menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa di akhir masa kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo, terdapat program Infrastruktur Presiden (Inpres), yang memungkinkan perbaikan jalan kabupaten dan provinsi menggunakan anggaran APBN jika dinilai sebagai prioritas nasional.
“Jadi karena ini mendesak ditangani maka bisa di prioritaskan lewat APBN, dan kebetulan saya membawa Kepala BPJN Lampung langsung ke sini untuk memastikan solusi terbaik karena penanganan ini juga memerlukan proses dan persyaratan teknis,” katanya.
Terkait langkah perbaikan, Mukhlis menekankan pentingnya skala prioritas, terutama bagi jalan yang menjadi akses vital bagi masyarakat dan perekonomian daerah. “Hari ini kami langsung menuju perbatasan Lampung dan Sumatera Selatan untuk melihat kondisi terkini dan menentukan langkah lanjutan," tambahnya.
Di sisi lain, Mukhlis mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga kebersihan dan infrastruktur di sekitar lingkungan mereka. “Mari kita gotong royong membersihkan area sekitar rumah. Jangan hanya menunggu pemerintah, kita harus menumbuhkan rasa memiliki dan kepedulian terhadap lingkungan," pesannya seraya mengingatkan agar agar masyarakat tetap berhati-hati saat dengan kondisi jalan yang rusak saat ini. *