Kenang Gus Dur, Cak Imin Berharap Gelar Pahlawan Nasional Segera Terwujud
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam forum Silaturahmi Kebangsaan Mengenang Guru Bangsa Gus Dur di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat 13 Desember 2024 kemarin.//Foto:dok/net.--
MPR RI Mencabut TAP Pemberhentian Gus Dur
Sekedar mengingatkan, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI telah mencabut Ketetapan (TAP) MPR tentang pemberhentian Gus Dur sebagai Presiden ke-4 RI. Keputusan yang dicabut itu adalah TAP Nomor II/MPR/2001 tentang Pertanggungjawaban KH Abdurrahman Wahid selaku Presdien Republik Indonesia. Pencabutan itu dilakukan dalam rapat paripurna MPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 25 September 2024.
Pencabutan ini menjadi salah satu langkah simbolis untuk mengakui kembali jasa-jasa Gus Dur dalam memimpin bangsa. Gus Dur dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan, pluralisme, dan demokrasi. Dengan pencabutan ini, diharapkan semakin membuka jalan bagi pemberian gelar pahlawan nasional kepada beliau.
Gus Dur: Inspirasi Bangsa
Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dikenal luas sebagai sosok pemimpin yang mengutamakan persatuan dan keberagaman. Selama hidupnya, ia memperjuangkan toleransi antarumat beragama, keadilan sosial, dan demokrasi. Hingga kini, semangat perjuangan Gus Dur terus menjadi inspirasi bagi berbagai kalangan di Indonesia.
Harapan untuk memberikan gelar pahlawan nasional kepada Gus Dur bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga pengakuan terhadap nilai-nilai yang telah diwariskannya. Pengakuan ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi generasi penerus akan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman bangsa.(*)