Karena Berselisih Paham Dengan PM Trudeau, Akhirnya Menteri Keuangan Kanada Chrystia Freeland Mundur

Radarlambar.Bacakoran.co - Menteri Keuangan Kanada Chrystia Freeland mengundurkan diri pada hari Senin 16 Desember 2024 kemarin, setelah terlibat perselisihan panjang dengan Perdana Menteri Justin Trudeau terkait sejumlah kebijakan penting. Keputusan itu menandai salah satu momen krisis besar dalam pemerintahan Trudeau dan semakin menambah tantangan bagi sang perdana menteri, yang tengah menghadapi tekanan menjelang pemilu mendatang.

Freeland, yang juga menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri, memutuskan untuk mundur setelah pertemuan tegang dengan Trudeau pada Jumat, 13 Desember. Dalam pertemuan itu, Trudeau dilaporkan menawarkan untuk menurunkan posisi Freeland dari Menteri Keuangan, mengingat perbedaan tajam mereka terkait kebijakan fiskal dan pengelolaan pengeluaran negara. Freeland menyatakan dalam surat pengunduran dirinya bahwa keputusan ini diambil setelah berbulan-bulan perselisihan mengenai arah kebijakan ekonomi Kanada, khususnya terkait dengan ancaman tarif baru dari Amerika Serikat (AS).

 

Menurut laporan, salah satu isu utama yang memicu ketegangan antara keduanya adalah kebijakan fiskal pemerintah yang melibatkan pengeluaran besar dan potensi pemberian keringanan pajak. Freeland menegaskan bahwa Kanada perlu menjaga stabilitas fiskal untuk menghadapi kemungkinan perang tarif dengan AS, yang dianggap sebagai ancaman serius bagi perekonomian negara.

 

Freeland dalam suratnya yang dibagikan melalui platform X mengatakan selama beberapa minggu terakhir, dirinya dan Perdana Menteri Justin Trudeau berselisih mengenai jalan terbaik ke depan bagi Kanada. Dia menambahkan bahwa mempertahankan cadangan fiskal yang cukup penting untuk menghadapi ancaman tarif baru, dan pemerintah harus menghindari kebijakan yang membebani keuangan negara.

 

Seiring dengan mundurnya Freeland, Perdana Menteri Trudeau segera menunjuk Menteri Keamanan Publik Dominic LeBlanc, yang dikenal sebagai salah satu sekutu terdekatnya, untuk menggantikan posisi Menteri Keuangan. Langkah ini dianggap sebagai respons cepat terhadap kekosongan yang ditinggalkan Freeland, namun juga mencerminkan ketidakstabilan dalam pemerintahan yang semakin tertekan.

 

Pengunduran diri Freeland adalah pukulan telak bagi Trudeau, yang menghadapi krisis kepercayaan di kalangan publik dan ancaman dari partai oposisi, terutama Partai Konservatif yang semakin mendapatkan dukungan menjelang pemilu. Selain itu, Freeland bukan hanya seorang menteri senior, tetapi juga dianggap sebagai sosok yang berperan penting dalam hubungan Kanada-AS, yang kini tampak terguncang.

 

Freeland, yang memiliki latar belakang sebagai jurnalis dan pernah menjabat di media terkemuka seperti Financial Times dan Globe and Mail, juga dikenal sebagai seorang pengamat tajam dalam isu-isu ekonomi global. Sebelum berkarier di politik, Freeland merupakan wajah yang familiar di dunia jurnalistik dan memiliki wawasan luas terkait dinamika pasar global.

 

Tidak hanya Freeland, keputusan mengundurkan diri juga diambil oleh beberapa menteri lain dalam pemerintahan Trudeau. Menteri Perumahan Sean Fraser, misalnya, mengumumkan pengunduran dirinya pada hari yang sama dengan alasan keluarga. Laporan media mengungkapkan bahwa sejumlah menteri lainnya juga memilih untuk tidak mencalonkan diri kembali dalam pemilu mendatang.