Pilihan Makanan untuk Bayi yang Mengalami Diare
BAYI : Dikatakan mengalami diare apabila fesesnya berubah menjadi lebih cair atau frekuensi BAB meningkat secara signifikan, sehingga bayi terlihat lemas atau menjadi rewel. Foto Freepik--
Berikan makanan dalam porsi kecil tetapi sering. Selalu pastikan semua makanan dimasak hingga matang, dan buah-buahan dicuci hingga bersih. Hindari makanan yang dapat menyebabkan kembung, seperti brokoli, kacang polong, dan sayuran hijau.
3. Probiotik
Probiotik merupakan bakteri baik yang bisa membantu menjaga kesehatan masalah pencernaan. Probiotik dapat ditemukan dalam yogurt, susu formula, atau suplemen. Namun, probiotik hanya disarankan untuk bayi yang sudah mulai mengonsumsi MPASI.
Selain makanan, bayi yang terkena diare mungkin membutuhkan suplemen zinc. Untuk dosis dan cara pemberiannya, konsultasikan dengan dokter anak.
Hal Penting Lain yang Perlu Diperhatikan
* Ganti popok bayi secara rutin bisa mencegah iritasi dan ruam popok.
* Bersihkan area kulit bayi dengan menggunakan kain lembut tabg sudah dibasahi air hangat setelah itu keringkan sebelum memakaikan popok baru.
* Gunakan salep pelindung, seperti petroleum jelly atau zinc oxide, untuk mencegah iritasi.
* Sebelum menganti popok sebaiknya cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah mengganti popok bayi.
Jika diare tidak membaik dalam 2 hari atau disertai gejala seperti demam tinggi, darah dalam feses, feses berwarna gelap, atau bayi tampak sangat lemas, segera konsultasikan dengan dokter.(*)