PGRI Lampung Barat Gelar Konferensi VIII

PGRI Lampung Barat Melaksanakan Konferensi Masa Bhakti VIII 2024-2029 di SMPN 1 Waytenong. foto dok--

WAYTENONG  – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar Konferensi VIII Masa Bakti 2024-2029 dengan tema "Transformasi PGRI Sebagai Organisasi Profesi Menuju Indonesia Emas".

Kegiatan yang berlangsung pada Senin (23/12/2024) bertempat di Aula SMPN 1 Way Tenong ini dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lambar Bulki Basri, S.Pd, M.M.,  serta sebanyak 128 peserta dari utusan cabang di 15 kecamatan, Pengurus PGRI Kabupaten, Pengurus PGRI Provinsi, dan Pengurus PGRI Cabang Khusus. 

Konferensi ini menjadi momentum penting dalam merumuskan strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memajukan organisasi PGRI di Kabupaten Lampung Barat. 

Melalui forum ini, PGRI menegaskan komitmennya untuk berkontribusi secara aktif dalam pembangunan pendidikan nasional, sejalan dengan visi "Indonesia Emas 2045".

Ketua Panitia Supandi, S.Pd., M.M., dalam sambutannya menegaskan bahwa konferensi ini bukan hanya sekadar ajang pertemuan rutin, tetapi juga merupakan forum tertinggi dalam menyusun kepengurusan dan merumuskan arah strategis PGRI tingkat kabupaten.

“Konferensi ini adalah momen penting bagi PGRI Lampung Barat untuk memastikan organisasi memiliki struktur kepengurusan yang solid, representatif, dan siap menjalankan program kerja dengan efektif," ujarnya.

"Melalui tahapan rapat pleno dan pemilihan pengurus, kita bersama-sama menetapkan arah yang jelas untuk masa depan pendidikan di Lampung Barat,” sambung dia

Supandi juga menekankan bahwa konferensi ini menjadi wadah bagi semua pihak untuk menyampaikan aspirasi dan gagasan dalam mendukung transformasi PGRI sebagai organisasi profesi yang berdaya saing tinggi.

Dalam konferensi ini, dilakukan tahapan penting berupa rapat pleno dan pemilihan pengurus baru untuk masa bhakti 2024-2029. Proses ini berlangsung secara demokratis dengan melibatkan seluruh peserta konferensi, yang terdiri dari para utusan cabang di 15 kecamatan.

Struktur kepengurusan baru diharapkan mampu membawa semangat pembaruan dan inovasi dalam mendukung transformasi pendidikan. Dengan kepemimpinan yang baru, PGRI Lampung Barat berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak guru, meningkatkan profesionalisme dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan.

Sementara itu, Ketua PGRI Lampung Barat Bulki menegaskan, konferensi ini menjadi langkah awal bagi PGRI Lambar dalam menghadapi berbagai tantangan pendidikan di masa depan. 

Dimana keberhasilan organisasi tidak hanya ditentukan oleh struktur kepengurusan yang kuat, tetapi juga oleh semangat kolektif seluruh anggota dalam mewujudkan visi dan misi organisasi.

“Dengan semangat kebersamaan, saya percaya PGRI Lampung Barat akan mampu menghadapi setiap tantangan dan memanfaatkan peluang untuk membangun masa depan pendidikan yang lebih baik. Hasil dari konferensi ini akan menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan program kerja organisasi,” tegas Bulki.

Pihaknya juga menekankan dengan transformasi yang dilakukan, PGRI terus berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam mewujudkan generasi Indonesia yang unggul dan siap bersaing di era global. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan