Rutan Lakukan Geledah Insidentil Kamar Hunian
2012--
PESISIR TENGAH – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), pada Selasa, 19 Desember 2023, kembali melaksanakan kegiatan razia kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) diseluruh blok kamar hunian.
Kepala Rutan Kelas IIB Krui, Fajar Ferdinan, A.Md. IP, S.H, M.H., melalui kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Jonli Oswan, S.H., mengatakan bahwa, penggeledahan diseluruh kamar hunian WBP yang kembali dilakukan itu salah satunya untuk mendeteksi dini gangguan keamanan dan ketertuban (Kamtib) menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kegiatan tersebut melibatkan semua petugas piket dan staf serta komandan maupun anggota regu pengamanan II di Rutan setempat.
“Kegiatan Razia ini dilakukan bertujuan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban dengan berlandasan utama tiga kunci Pemasyarakatan plus Back To Basic,” katanya.
Tentu, kata dia, kegiatan yang dilaksanakan itu juga demi penyelenggaraan pemasyarakatan yang semakin professional akuntabel, sinergi, transparan, dan inovatif. Sebelum dilaksanakan penggeledahan, terlebih dahulu pihaknya juga memberiikan arahan kepada semua jajaran petugas agar dalam melakuan penggeledahan tersebut dilakukan secara teliti dan detail. Sehingga, dapat memastikan tidak terdapat barang terlarang yang ada didalam kamar hunian.
“Dalam penggeledahan tersebut dilakukan diseluruh kamar hunian, mulai dari Blok Damar hingga Blok Tuhuk, bukan hanya memeriksa didalam kamar hunian saja, tetapi juga melakukan penggeledahan semua WBP,” jelasnya.
Masih kata dia, dalam kegiatan tersebut juga sekaligus dilakukan pemeriksaan kesehatan WBP oleh petugas kesehatan Rutan Krui. Sementara itu, selama penggeledahan kamar hunian tersebut ditemukan barang-barang berupa lima buah kaleng, enam buah korek gas, empat buah pulpen, dan satu buah gembok ukuran kecil.
“Dalam kegiatan itu tidka ditemukan barang-barang terlarang seperti Narkoba dan Handphone. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya gangguan Kamtib, dna tetap terciptanya wilayah Rutan Kelas IIB Krui ini Zero Halinar (hanphone, pungutan liar, dan narkoba),” tandasnya.(yayan/*)