3 Tahun Ditutup, Pendakian Gunung Semeru Akhirnya Dibuka Kembali

Pendakian Gunung Semeru di Jawa Timur akhirnya dibuka kembali jelang akhir tahun 2024. Foto Dok/Net--

Radarlambar.bacakoran.co- Jelang akhir tahun 2024, pendakian Gunung Semeru di Jawa Timur akhirnya dibuka kembali setelah hampir tiga tahun ditutup. Akses ke gunung tertinggi di Pulau Jawa ini sempat ditutup sejak Juli 2021 karena alasan keselamatan dan pemulihan ekosistem setelah terjadinya erupsi.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Rudijanta Tjahja Nugraha, mengumumkan pembukaan kembali jalur pendakian ini setelah dilakukan peninjauan langsung oleh Menteri Kehutanan dan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem pada 23 Desember 2024. 

"Dengan ini diumumkan bahwa jalur Pendakian Gunung Semeru resmi dibuka," ujar Rudijanta pada Jumat (27/12).

Namun, pembukaan pendakian ini tidak sepenuhnya bebas. Berdasarkan keputusan terbaru, pendakian Gunung Semeru hanya diperbolehkan hingga Ranu Kumbolo, dan jumlah pendaki yang diperbolehkan pun dibatasi. Hanya 200 pendaki yang dapat mengakses jalur pendakian setiap hari, dengan durasi pendakian yang terbatas yaitu dua hari satu malam.

Untuk memastikan keselamatan dan kelancaran, ada sejumlah prosedur yang harus dipatuhi oleh para pendaki. Tiket pendakian kini hanya dapat dibeli secara online, dan biaya yang dibayarkan langsung disetorkan ke kas negara. Pemesanan tiket harus dilakukan maksimal tiga hari sebelum tanggal pendakian, dan pendaki diwajibkan melapor atau check-in di kantor Resort Ranupani antara pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.

"Batas waktu pemberangkatan adalah maksimal pukul 15.00 WIB, dan pendaki diwajibkan menyelesaikan pendakian (check-out) paling lambat pukul 16.00 WIB," tambah Rudijanta. 

Terkait tarif, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) 36 Tahun 2024, pendakian Gunung Semeru dikelompokkan dalam Kelas II. Untuk wisatawan lokal, tarif yang dikenakan adalah sebagai berikut:

- Rp73.000 per dua hari kerja

- Rp83.000 per satu hari kerja dan satu hari libur

- Rp93.000 per dua hari libur

Sedangkan wisatawan mancanegara dikenakan biaya Rp435.000, baik pada hari kerja maupun hari libur.

Rudijanta juga mengingatkan agar semua pihak, termasuk masyarakat, pengunjung, pelaku jasa wisata, dan pihak terkait lainnya, mengikuti ketentuan ini demi kelancaran pendakian dan untuk menjaga kelestarian alam Semeru.

Dengan dibukanya kembali jalur pendakian ini, para pendaki bisa kembali merasakan sensasi mendaki gunung yang terkenal dengan pemandangan indahnya, terutama Ranu Kumbolo yang menjadi salah satu tempat favorit untuk beristirahat. Namun, mengingat pembatasan yang ada, diharapkan para pendaki dapat mematuhi aturan yang berlaku dan menjaga kebersihan serta kelestarian alam di sekitar gunung.

Pembukaan kembali jalur pendakian Gunung Semeru ini disambut positif oleh para pecinta alam yang sudah lama menunggu kesempatan untuk kembali mendaki. Namun, mereka juga diminta untuk selalu waspada terhadap kondisi alam yang dapat berubah sewaktu-waktu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan