Percepat Kemajuan Melalui Pembangunan Jalan Usaha Tani
Pemerintah Pekon Kerang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, merampungkan pembangunan jalan usaha tani di Pemangku I dan II-foto dok.--
BATUBRAK– Pemerintah Pekon Kerang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, telah berhasil menyelesaikan pembangunan jalan usaha tani DI Pemangku I dan Pemangku II.
Proyek yang dilaksanakan dengan menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran 2024 ini menjadi skala prioritas untuk mendukung sektor pertanian dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Peratin Kerang, Mat Amin, mengungkapkan bahwa pembangunan jalan usaha tani tersebut terdiri dari dua segmen, yakni jalan sepanjang 137 meter dengan lebar 2 meter di Pemangku I dan jalan sepanjang 105 meter dengan lebar 2 meter di Pemangku II. Pembangunan jalan ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi para petani untuk mengangkut hasil pertanian mereka ke pasar, serta meningkatkan efisiensi distribusi hasil tani.
“Pembangunan jalan usaha tani ini sangat penting bagi masyarakat kami, terutama petani. Sebelumnya, kondisi jalan yang ada cukup sulit dilalui, terutama saat musim hujan. Dengan adanya jalan yang baru, diharapkan petani dapat lebih mudah dan cepat mengangkut hasil tani mereka, sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka,” jelas Mat Amin.
Pembangunan jalan ini menggunakan Dana Desa 2024 yang difokuskan untuk kegiatan yang langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat, terutama dalam sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian Pekon Kerang.
Mat Amin menambahkan bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pekon untuk terus meningkatkan infrastruktur yang mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.
“Dana desa yang kami terima tahun ini memang dialokasikan untuk infrastruktur jalan usaha tani karena kami menyadari pentingnya akses yang baik bagi para petani. Kami berharap dengan jalan yang lebih baik, hasil pertanian bisa lebih mudah sampai ke konsumen, dan akhirnya bisa meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan warga,” tambahnya.
Selain itu, Mat Amin juga menjelaskan bahwa pembangunan jalan usaha tani ini melibatkan masyarakat setempat, yang tidak hanya memperoleh manfaat langsung dari hasil pembangunan, tetapi juga turut serta dalam proses pembangunan. Hal ini, menurutnya, juga menjadi bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama.
“Kami juga melibatkan warga dalam proses pengerjaan jalan ini. Selain meningkatkan kualitas pekerjaan, ini juga memberi mereka kesempatan untuk berkontribusi secara langsung dalam pembangunan pekon mereka sendiri,”tutur Mat Amin.
Pembangunan jalan usaha tani ini diharapkan akan memberikan dampak yang baik terhadap kemajuan sektor pertanian di Pekon Kerang. Dengan akses yang lebih baik, pihaknya optimis petani di wilayah tersebut dapat lebih mudah dalam mengeluarkan hasil tani.
“Ke depan, Pemerintah Pekon Kerang berencana untuk melanjutkan proyek serupa, guna meningkatkan infrastruktur yang lebih baik dan merata, serta mendukung program-program pembangunan lainnya yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,”pungkasnya.(edi/nopri)