Tamu Mulai Ramai, Faktor Cuaca Jadi Penentu Peningkatan Okupansi Hotel

MULAI RAMAI : Tamu Hotel di Pesisir Barat mulai ramai menjelang tahun baru 2025, salah satunya di Sartika dan Resort. foto dok--

PESISIR TENGAH - Menjelang perayaan Tahun Baru 2025, sejumlah hotel di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mulai dipadati wisatawan yang ingin merayakan liburan akhir tahun di daerah tersebut. Salah satu Sartika Hotel & Resort yang terletak di Pekon Seray, Kecamatan Pesisir Tengah.

Manager Sartika Hotel & Resort, Yosi Sandewan, mengatakan, sejak libur Natal 2024, yakni pada 23-25 Desember 2024, okupansi hotel ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dengan tingkat hunian kamar mencapai 80 hingga 90 persen dari total 40 kamar yang tersedia.

“Namun, sampai dengan 31 Desember 2024, okupansi hotel baru mencapai sekitar 60 persen kamar terisi, dan diperkirakan akan terus meningkat seiring mendekatnya malam pergantian tahun,” katanya, Minggu 29 Desember 2024.

Dikatakannya, menjelang malam pergantian tahun nanti diprediksi akan bertambah lagi untuk jumlah kunjungan tamu tersebut, mengingat malam tahun baru yang semakin dekat. Karena itu, pihaknya berharap ada peningkatan signifikan. Untuk saat ini sebagian besar pengunjung yang datang ke hotel ini merupakan wisatawan domestik yang memanfaatkan liburan akhir tahun untuk beristirahat dan menikmati suasana di Pesbar.

“Faktor cuaca jelas akan menjadi salah satu penentu utama dalam peningkatan jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Pesbar ini dan juga terhadap hotel maupun penginapan yang ada,” jelasnya.

Menurutnya, jika cuaca pada malam Tahun Baru mendukung, yakni cerah dan nyaman, jumlah tamu yang datang diperkirakan akan terus bertambah. Karena memang, kondisi cuaca yang baik sangat berpengaruh, terutama saat malam pergantian tahun. Jika cuaca bagus, pihaknya meyakini jumlah tamu akan meningkat, dan seluruh penginapan di Kabupaten ini akan lebih ramai. Selain itu, dengan meningkatnya jumlah pengunjung, harga kamar di seluruh hotel maupun penginapan yang ada di Pesbar ini mengalami kenaikan.

“Seperti di Sartika Hotel & Resort ini juga mengalami kenaikan, terutama pada malam pergantian tahun,” katanya.

Ditambahkannya, kenaikan harga ini mencapai 50 persen dari tarif normal. Sebagai contoh, untuk kamar VIP yang biasanya dihargai Rp1 juta, pada malam tahun baru harga akan naik menjadi Rp1,5 juta per malam. Kenaikan ini berlaku untuk seluruh kamar, baik kamar VIP maupun kamar standar. Selain itu, pihaknya juga menambah fasilitas seperti live musik, serta penyesuaian kapasitas kamar yang dapat menampung hingga tiga orang, di samping fasilitas sarapan yang turut disediakan untuk tamu.

“Kenaikan harga di seluruh hotel dan penginapan yang ada di Kabupaten Pesbar ini menjadi hal yang wajar mengingat adanya lonjakan pengunjung serta peningkatan fasilitas yang diberikan kepada tamu untuk meningkatkan kenyamanan mereka selama liburan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pesbar, Andri Prabowo, mengatakan bahwa, sejumlah hotel dan penginapan lain di Kabupaten Pesbar sudah mulai ramai tamu baik yang datang langsung maupun yang telah memesan kamar pada saat malam pergantian tahun tersebut.

“Baru sebagian hotel yang memang tamu pengunjungnya mulai ramai, namun secara rata-rata untuk okupansi hotel di Pesbar sampai dengan saat ini baru mencapai kisaran 50 persen,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan