Terbaru, Berikut 21 Daftar Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Reporter: Edi Prasetya |

Editor: Edi Prasetya |

Senin , 30 Dec 2024 - 17:45

Ilustrasi pendaftaran layanan BPJS Kesehatan. Foto Dok/Net--

12. Alat kontrasepsi.

13. Perbekalan kesehatan rumah tangga.

14. Pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, seperti rujukan atas permintaan sendiri.

15. Pelayanan di fasilitas kesehatan yang tidak bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, kecuali dalam keadaan darurat.

16. Pelayanan kesehatan terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau hubungan kerja yang dijamin oleh program jaminan kecelakaan kerja atau pemberi kerja.

17. Pelayanan kesehatan yang dijamin oleh program jaminan kecelakaan lalu lintas, sampai nilai yang ditanggung oleh program tersebut.

18. Pelayanan kesehatan terkait dengan Kementerian Pertahanan, TNI, dan Polri.

19. Pelayanan kesehatan dalam rangka bakti sosial.

20. Pelayanan yang sudah ditanggung dalam program lain.

21. Pelayanan yang tidak terkait dengan manfaat jaminan kesehatan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan.

Penting bagi peserta BPJS Kesehatan untuk memahami daftar pengecualian ini agar tidak terjadi kebingungan terkait layanan yang dapat dan tidak dapat ditanggung oleh program tersebut.(*)

terbaru, berikut 21 daftar penyakit yang tidak ditanggung bpjs kesehatan                            radarlambar.bacakoran.co- bpjs kesehatan telah membantu banyak masyarakat indonesia dengan menyediakan layanan asuransi kesehatan yang terjangkau, memungkinkan banyak orang mengakses perawatan medis tanpa biaya langsung.
namun, perlu diingat bahwa meskipun bpjs kesehatan berfungsi seperti asuransi, ada beberapa kondisi dan layanan medis yang tidak dapat ditanggung oleh program ini.
berdasarkan peraturan presiden nomor 82 tahun 2018 tentang jaminan kesehatan, terdapat 21 jenis penyakit atau layanan yang tidak dapat dicover oleh bpjs kesehatan. berikut adalah daftar lengkapnya:
1. penyakit yang berupa wabah atau kejadian luar biasa.
2. perawatan kecantikan dan estetika, seperti operasi plastik.
3. perawatan gigi seperti pemasangan behel.
4. penyakit akibat tindak pidana, seperti penganiayaan atau kekerasan seksual.
5. penyakit atau cedera akibat usaha bunuh diri atau sengaja menyakiti diri sendiri.
6. penyakit akibat konsumsi alkohol atau ketergantungan obat.
7. pengobatan untuk mandul atau infertilitas.
8. penyakit atau cedera akibat kejadian yang tidak bisa dicegah, seperti tawuran.
9. pelayanan kesehatan di luar negeri.
10. pengobatan percobaan atau eksperimen.
11. pengobatan komplementer, alternatif, dan tradisional yang belum dinyatakan efektif berdasarkan penilaian teknologi kesehatan.
12. alat kontrasepsi.
13. perbekalan kesehatan rumah tangga.
14. pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, seperti rujukan atas permintaan sendiri.
15. pelayanan di fasilitas kesehatan yang tidak bekerja sama dengan bpjs kesehatan, kecuali dalam keadaan darurat.
16. pelayanan kesehatan terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau hubungan kerja yang dijamin oleh program jaminan kecelakaan kerja atau pemberi kerja.
17. pelayanan kesehatan yang dijamin oleh program jaminan kecelakaan lalu lintas, sampai nilai yang ditanggung oleh program tersebut.
18. pelayanan kesehatan terkait dengan kementerian pertahanan, tni, dan polri.
19. pelayanan kesehatan dalam rangka bakti sosial.
20. pelayanan yang sudah ditanggung dalam program lain.
21. pelayanan yang tidak terkait dengan manfaat jaminan kesehatan yang diberikan oleh bpjs kesehatan.
penting bagi peserta bpjs kesehatan untuk memahami daftar pengecualian ini agar tidak terjadi kebingungan terkait layanan yang dapat dan tidak dapat ditanggung oleh program tersebut.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Kamis, 9 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan