Limbah Gedebok Pisang Dapat Menjadi Kompos Berkualitas

Batang tanaman pisang / Foto--Pixabay--

Radarlambar.Bacakoran.co - Gedebok pisang, yang sering kali dianggap limbah setelah panen, sebenarnya memiliki potensi luar biasa untuk diolah menjadi kompos yang bermanfaat bagi pertanian. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Balitbu Tropika pada tahun 2019, diketahui bahwa kompos yang dihasilkan dari batang pisang mengandung berbagai unsur penting seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, dan karbon organik. Kandungan nitrogen sebesar 4,48 persen, karbon organik 23,95 persen, serta sejumlah unsur lainnya membuat kompos batang pisang sangat cocok untuk meningkatkan kesuburan tanah. Selain itu, rasio karbon terhadap nitrogen (C/N) kompos batang pisang yang sebesar 5,35 juga menandakan bahwa proses pengomposan bisa berlangsung cepat, yang tentu saja akan memudahkan petani dalam mengelola sumber daya organik ini.

Pengolahan gedebok pisang menjadi kompos tidak hanya bermanfaat untuk mengatasi permasalahan limbah, tetapi juga dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan kandang yang persediaannya terbatas. Mengingat batang pisang sendiri mencapai 65 persen dari total tanaman, limbah ini dalam jumlah besar dapat dimanfaatkan dengan cara yang lebih ramah lingkungan. Kompos dari gedebok pisang ini bisa digunakan pada berbagai tanaman, termasuk tanaman buah seperti melon, pepaya, mangga, dan avocado, serta tentu saja untuk tanaman pisang itu sendiri.

Untuk membuat kompos dari gedebok pisang, ada beberapa langkah sederhana yang dapat diikuti. Pertama, batang pisang harus dicacah menjadi potongan kecil-kecil agar proses penguraian menjadi lebih cepat. Kemudian, campurkan batang pisang dengan bahan lain seperti daun kipahit, pupuk kandang, arang sekam, dolomit, dan serbuk gergaji. Dekomposer seperti Trichoderma sp bisa ditambahkan untuk membantu proses penguraian bahan organik ini. Semua bahan dicampur rata, dan jika terlalu kering, air bisa ditambahkan hingga kelembapannya mencapai sekitar 40 hingga 50 persen. Selanjutnya, campuran bahan tersebut ditutup dengan plastik atau terpal dan dibiarkan selama enam minggu. Dalam waktu tersebut, bahan akan terurai menjadi kompos yang siap digunakan.

Setelah kompos matang, pastikan untuk mengeringkannya dengan cara dijemur selama beberapa hari sebelum digunakan. Kompos gedebok pisang yang sudah jadi ini bisa digunakan untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan hasil pertanian. Dengan cara ini, petani dapat mengurangi limbah tanaman pisang sekaligus mendapatkan pupuk organik yang berkualitas tinggi untuk mendukung pertumbuhan tanaman secara berkelanjutan.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan