Tangani Kerusakan, BPJN Overlay Jalan di Jantung Kota Liwa

OVERLAY: Kementerian PUPR melalui BPJN Satker Wilayah II Lampung melakukan perbaikan jalan nasional berupa kegiatan Overlay diseputaran Tugu Ara Kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balikbukit Kabupaten Lampung Barat-Foto Dok-

BALIKBUKIT - Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), Satuan Kerja (Satker) Wilayah II Lampung, melakukan perbaikan jalan nasional  di seputaran kawasan Tugu Ara, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat (Lambar).

Perbaikan berupa Overlay atau pelapisan ulang aspal sepanjang dua kilometer (KM) itu merupakan program peningkatan, serta pemeliharaan rutin jalan nasional di wilayah Lampung untuk menjaga fungsi jalan agar tetap dalam kondisi baik sehingga memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.

Demikian disampaikan PPK 2.3 Batas Provinsi Bengkulu - Sp.Gunung Kemala - Padang Tambak, Joko Wisargo, S.T., M.T., melalui Koordinator Pelaksana Teknik, Rusmadi Gani, S.T., M.T., Selasa 6 Agustus 2024.

Rusmadi mengatakan, tahun ini BPJN tengah fokus pada perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di sepanjang ruas jalan nasional mulai dari wilayah Padang Tambak, Kecamatan Waytenong di Lambar hingga Kabupaten Pesisir Barat dan perbatasan Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Pendapatan Transfer Terealisasi Rp548 Miliar

BACA JUGA:Seorang Pemuda Gagahi Wanita Bersuami

“Perbaikan infrastruktur ini meliputi penanganan kerusakan ringan dan berat, termasuk penanganan jalan yang terdampak bencana seperti di KM 17 Pekon Kubuperahu yang mendesak untuk ditangani,” ujar dia.

Masih menurut Rusmadi, dalam proyek penanganan infrastruktur itu pemerintah pusat menggelontorkan anggaran sebesar Rp27 Miliar yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas nasional.

“Anggaran dioptimalkan berdasarkan tingkat kerusakan jalan di setiap titik di ruas jalan nasional. Artinya tidak semua jalan di rehab karena disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang ada,” jelasnya. 

”Kalau jalan dalam kondisi rusak ringan dilakukan patching. Tapi kalau kondisinya rusak berat dilakukan pelapisan ulang dan berbagai upaya lainnya,” tandasnya dia.(edi/nopri)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan