Jumlah Penderitanya Melonjak di China, Ini 7 Gejala Penyakit HMPV
Ilustrasi Sesak napas, salah satu gejala penyakit HMPV China. iStockphoto--
Radarlambar.bacakoran.co- Human Metapneumovirus (HMPV) kini menjadi topik hangat, terutama setelah lonjakan kasus yang terjadi di China.
Virus pernapasan ini pertama kali ditemukan pada tahun 2001 oleh ilmuwan Belanda, namun sudah ada lebih dari 60 tahun dan tersebar luas di seluruh dunia sebagai salah satu patogen penyebab infeksi saluran pernapasan.
HMPV merupakan virus RNA yang tergolong dalam keluarga Pneumoviridae dan genus Metapneumovirus. Meskipun lebih sering menimbulkan gejala ringan, pada beberapa orang, infeksi ini bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.
HMPV menyebar melalui droplet udara, kontak langsung, dan juga dapat tertular lewat lingkungan yang terkontaminasi.
Gejala utama yang sering muncul akibat infeksi HMPV termasuk mengi, yang merupakan suara napas bernada tinggi akibat penyempitan saluran pernapasan.
Mengi ini sering kali menandakan infeksi serius pada saluran pernapasan bagian bawah dan memerlukan perhatian medis segera. Selain itu, bagi penderita asma, infeksi HMPV dapat memperburuk gejalanya, seperti batuk parah, kesulitan bernapas, hingga peningkatan frekuensi serangan asma.
Penyakit ini juga dapat menyebabkan sesak napas, kelelahan ekstrem, serta infeksi pernapasan lebih lanjut seperti bronkitis. Meskipun bronkitis pada umumnya dapat sembuh dengan sendirinya, pada individu yang rentan, kondisi ini bisa berkembang menjadi lebih parah.
Infeksi juga dapat menyebabkan bronkiolitis pada anak-anak, yang dalam kasus langka bisa berisiko fatal tanpa penanganan yang tepat.
Pneumonia menjadi salah satu komplikasi terberat dari HMPV. Gejalanya meliputi demam tinggi, batuk hebat disertai dahak, nyeri dada, dan napas yang lebih pendek. Jika tidak segera ditangani, pneumonia bisa berbahaya dan berisiko mengancam nyawa.
Meski belum ditemukan kasus HMPV di Indonesia, masyarakat tetap dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kesehatan pernapasan agar terhindar dari penyakit yang bisa menimbulkan dampak serius ini.(*)