Selama Tahun 2024, 62 Warga Lambar Pilih Merantau ke Luar Negeri
Ilustrasi Pekerja Migran Indonesia (PMI)--
BALIKBUKIT - Minat masyarakat Kabupaten Lampung Barat pergi bekerja keluar negeri cukup tinggi, hal itu dikarenakan gajinya fantastis.
Dalam kurun waktu selama tahun 2024, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian telah menerbitkan sebanyak 62 rekomendasi untuk bekerja keluar negeri sebagai Pekerja Migrasi Indonesia (PMI)
“Jumlah warga yang mengurus rekomendasi untuk bekerja keluar negeri tahun 2024 menurun dibanding tahun 2023 yang angkanya mencapai 143 orang,” ungkap Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Sri Wiyatmi, Kamis (2/1/2024)
Dikatakannya, pada tahun 2023 jumlah warga Lampung Barat yang bekerja keluar negeri cukup banyak, itu karena dampak pasca adanya pandemi Covid-19, dimana perekonomian belum stabil. Sementara tahun 2024 jumlah warga yang bekerja keluar negeri menurun.
Masih kata dia, dalam rangka memudahkan pelayanan kepada masyarakat yang akan mengurus rekomendasi, masyarakat (pencari kerja) bisa mengakses website https://karirhub.kemnaker.go.id., dan klik menu Siap Kerja, dan nanti pencari kerja tinggal mengupload persyaratan seperti kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), surat nikah bagi yang sudah menikah, surat izin orang tua/suami/istri, surat keterangan sehat, BPJS Kesehatan, sertifikat kompetensi kerja/ijazah pendidikan formal.
“Setelah persyaratan tersebut di upload maka kita akan melakukan verifikasi pertama, kemudian pencari kerja mengupload perjanjian kerja dan kembali kita lakukan verifikasi dan jika sudah lengkap maka kita akan melakukan pengesahan dan dibuatkan rekomendasi serta akan di upload di aplikasi,” kata dia.
Jadi, lanjut Sri Wiyatmi, pencari kerja tidak perlu lagi datang ke kantor Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Lampung Barat untuk mengurus surat rekomendasi untuk bekerja keluar negeri. ”Jika perusahaan (penyalur tenaga kerja) nya masih baru maka pihak perusahaan dan Calon Pekerja Migran Indonesia harus datang ke kantor untuk mengurus rekomendasi,” ucapnya.
Negara yang menjadi tujuan mereka antara lain Negara Malaysia, Taiwan, Hongkong dan Singapura. “Alasan mereka ingin bekerja keluar negeri karena faktor ekonomi, di luar negeri kan gaji nya tinggi jadi mereka memilih untuk bekerja kesana. Selain itu ada juga yang mencari pengalaman,” ujar Sri. *