Simone Inzaghi Puas Inter Milan Menang atas Atalanta di Supercoppa Italia

Radarlambar.bacakoran.co - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengungkapkan rasa puasnya setelah timnya berhasil mengalahkan Atalanta dengan skor 2-0 di semifinal Piala Super Italia. Kemenangan ini memastikan Inter Milan melaju ke final, berkat dua gol yang dicetak oleh Denzel Dumfries dalam pertandingan yang berlangsung di Al-Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi.

 

Inzaghi mengapresiasi penampilan luar biasa para pemain Inter, yang tampil tanpa rasa takut melawan tim berkualitas seperti Atalanta. Meskipun timnya dominan, Inzaghi menyebutkan bahwa satu-satunya kekurangan adalah ketidakmampuan untuk menyelesaikan pertandingan lebih cepat, meskipun lawan yang dihadapi cukup tangguh.

 

Inter Milan kini berpeluang untuk menjadi tim pertama yang meraih gelar Piala Super Italia empat kali berturut-turut, setelah sebelumnya menjadi juara pada tahun 2021, 2022, dan 2023. Mereka akan menunggu pemenang dari laga semifinal lainnya antara Juventus dan AC Milan, yang akan berlangsung pada 4 Januari 2025.

 

Pada pertandingan semifinal ini, Inter mengandalkan Lautaro Martinez dan Marcus Thuram di lini depan, tampil dengan permainan agresif sejak awal. Inter hampir mencetak gol pada menit pertama, namun sepakan Henrikh Mkhitaryan dapat digagalkan oleh pemain Atalanta. Tak lama kemudian, Lautaro memiliki peluang melalui sepakan voli, yang berhasil ditepis oleh kiper Marco Carnesecchi.

 

Inter terus mendominasi, dengan sejumlah peluang tercipta, namun gagal menyarangkan bola hingga turun minum. Pada babak kedua, Inter akhirnya memecah kebuntuan melalui gol spektakuler dari Dumfries pada menit ke-49. Bek asal Belanda itu mencetak gol dengan tendangan salto setelah menerima umpan sundulan dari Yann Bisseck.

 

Atalanta mencoba merespons dengan memasukkan beberapa pemain, namun Inter berhasil menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-61, ketika Dumfries kembali mencetak gol setelah bola yang coba dipotong pemain Atalanta justru jatuh ke arahnya. Meski Atalanta sempat memperkecil kedudukan lewat gol Ederson, gol tersebut dibatalkan oleh VAR karena adanya posisi offside.

 

Di akhir pertandingan, Atalanta memiliki beberapa peluang, termasuk dua tembakan beruntun dari situasi sepak pojok, namun kiper Yann Sommer tampil cemerlang dan mementahkan usaha mereka. Akhirnya, Inter menang 2-0 dan melaju ke final Piala Super Italia. (*)