Truk Fuso Muatan Komponen Alat Berat Tergelincir
TERGELINCIR : Kendaraan roda enam (R6) jenis Fuso dengan nomor polisi F 9505 FC tergelincir di Jalan Lintas Nasional, tepatnya di Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat, kemarin. Foto Dok--
BELALAU - Satu kendaraan roda enam (R6) jenis Fuso dengan nomor polisi F 9505 FC tergelincir di Jalan Lintas Nasional, tepatnya di Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat, pada Jumat (3/1/2025) sekitar pukul 09.00 Wib. Insiden ini sempat mengganggu arus lalu lintas di jalur tersebut.
Menurut keterangan sopir fuso, Supri, kendaraan yang dikemudikannya melaju dari arah Bandar Lampung menuju Liwa. Saat tiba di lokasi kejadian, kondisi jalan yang menikung tajam ke kiri menjadi tantangan berat. Roda bagian belakang truk keluar dari jalur hingga akhirnya terjerembab di bahu jalan.
“Mobil ini membawa muatan komponen alat berat menuju Liwa. Jalan yang sempit dan menikung tajam seperti ini memang sering menjadi kendala bagi pengemudi kendaraan besar seperti kami. Sekarang masih menunggu bantuan kendaraan lain memindahkan muatan dan menarik kendaraan ini,” ujar Supri.
Atas insiden ini, pihaknya sebagai pengemudi aramada kendaraan besar mendorong pemerintah agar memperhatikan pengelolaan jalur lintas nasional yang lebih baik, khususnya di daerah rawan kecelakaan. “Diharapkan pihak terkait bisa segera melakukan evaluasi dan peningkatan fasilitas jalan demi keselamatan pengguna jalan,” harapnya
Sementara itu, Kapolsek Sekincau, AKP Samsu Rizal, mengatakan kendaraan R6 itu telah berhasil dievakuasi dan arus lalu lintas kembali normal pada pukul 13.30 Wib. “Evakuasi berjalan lancar. Kendaraan juga sudah melanjutkan perjalanan, dan lalu lintas kini sudah tidak terganggu,” terangnya.
Menanggapi insiden ini, Kanit Gakkum Satlantas Polres Lampung Barat, Aipda Hasan Maulana mendampingi Kasat Lantas Polres Lambar AKP Samsi Rizal menyatakan bahwa jalan lintas nasional di kawasan tersebut memang rawan kecelakaan lalu lintas, terutama bagi kendaraan R6. Hal ini disebabkan oleh kondisi jalan yang sempit dan banyak tikungan tajam.
“Jalur ini menjadi titik rawan bagi kendaraan berat. Kami mengimbau kepada seluruh pengendara truk dan kendaraan besar lainnya agar selalu waspada, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, serta berhati-hati saat melintasi jalan yang menikung,” pesan Hasan. *