Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Lakukan Mutasi Terhadap 101 Pati TNI

Radarlambar.bacakoran.co -Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Agus Subiyanto, baru-baru ini memimpin mutasi besar-besaran terhadap 101 perwira tinggi (Pati) di tubuh TNI. Keputusan tersebut dikeluarkan berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025 yang terbit 3 Januari 2025 dimana proses rotasi ini mencakup 61 perwira dari TNI Angkatan Darat (AD), 8 dari TNI Angkatan Laut (AL), dan 31 dari TNI Angkatan Udara (AU).

TNI Angkatan Darat (62 Pati)
Di TNI AD, sejumlah nama penting mengalami pergeseran jabatan, di antaranya:

Letjen TNI Eko Margiyono, M.A., sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Lemhannas, kini menjadi Pati di Mabes TNI AD dan akan memasuki masa pensiun.
Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, pindah dari jabatan Kas Kogabwilhan I menuju posisi baru sebagai Pangdam XVIII/Ksr.
Brigjen TNI Dani Wardhana, sebelumnya menjabat Kepala Biro Humas Settama Lemhannas, kini dipercaya untuk mengisi posisi Dirsen Pussenkav.
Kolonel Inf Nugroho Imam Santoso sebelumnya Pamen Denmabesad menjadi Danrem 051/Wkt Kodam Jaya.
Brigjen TNI Maulana Ridwan, sebagai Staf Khusus KSAD, kini menjabat sebagai Karo Pers TNI dan Polri Setmilpres Kemensetneg.
TNI Angkatan Laut (8 Pati)
Beberapa perwira tinggi di TNI AL yang dimutasi antara lain:

Laksma TNI Haris Bima Bayuseto, dari Kadisopslatal kini menjadi Kas Kogabwilhan I.
Laksma TNI Heri Triwibowo, dari Kas Koarmada I, kini menjabat sebagai Kadisopslatal.
Laksma TNI Alan Dahlan, dari Staf Khusus Kasal, kini mengemban tugas sebagai Kas Koarmada I.
TNI Angkatan Udara (31 Pati)
Di lingkungan TNI AU, mutasi juga melibatkan sejumlah pejabat penting, di antaranya:

Marsdya TNI Kusworo, S.E., M.M., sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP), kini memasuki masa pensiun sebagai Pati Mabes TNI AU.
Marsda TNI Mohammad Syafii, dari posisi Aspers Panglima TNI, kini dipercaya menjadi Kepala BNPP.
Marsma TNI Yostariza, dari Kadisminpersau, kini mengisi jabatan Aspers Kasau.
Tujuan dan Makna Mutasi
Mutasi dan rotasi ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas organisasi TNI, agar lebih siap dalam menghadapi dinamika tantangan keamanan yang semakin kompleks. Dengan adanya perubahan ini, diharapkan para perwira tinggi yang baru dilantik dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dan optimal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab negara.

Selain itu, rotasi ini juga mencakup sejumlah pensiun perwira tinggi yang menjadi bagian dari pembaruan dan penyesuaian struktur di tubuh TNI. Ini merupakan langkah strategis untuk menjaga kesegaran dan kualitas kepemimpinan dalam menghadapi tuntutan zaman.(*)