Secara Swadaya, Warga Perbaiki Kerusakan Jalan Sedampah-Padangcahya
MASYARAKAT Pemangku Pematang Liyu Pekon Padangcahya dan Pekon Sedampahindah Kecamatan Balikbukit dan komunitas Trajang gotong royong memperbaiki kerusakan jalan di perbatasan dua pekon tersebut. Foto Dok--
BALIKBUKIT – Masyarakat Pemangku Pematang Liyu, Pekon Padangcahya, dan Pekon Sedampahindah, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, berkolaborasi untuk memperbaiki jalan rusak yang terletak di perbatasan kedua pekon tersebut. Perbaikan dilakukan secara gotong royong dengan dukungan anggaran dari masyarakat setempat, pemerintah pekon yang juga di ikuti Komunitas Trail Jajaran Gudang (Trajang), Minggu 5 Januari 2025.
Kondisi jalan yang rusak parah menjadi perhatian serius bagi warga yang sehari-hari melintasi jalan tersebut. Dengan menggunakan sistem swadaya, masyarakat melakukan perbaikan pada beberapa titik yang mengalami kerusakan serius, termasuk menambal lubang dengan material beton untuk memastikan jalan dapat dilalui dengan aman.
Peratin Pekon Padangcahya, Muzarni, menjelaskan bahwa perbaikan jalan ini sangat dibutuhkan karena jalan tersebut menghubungkan pemukiman masyarakat dari kedua pekon. Meskipun jalan ini berada di wilayah Pekon Sedampahindah, banyak warga dari Pemangku Pematang Liyu yang juga menggunakannya setiap hari untuk berbagai keperluan, mulai dari keperluan ekonomi hingga akses ke layanan publik. Untuk itu, demi kelancaran dan kenyamanan bersama, masyarakat bersama pemerintah pekon sepakat untuk melakukan perbaikan secara gotong royong.
”Walaupun jalan ini secara administratif berada di wilayah Pekon Sedampahindah, banyak masyarakat dari Pemangku Pematang Liyu yang memanfaatkan jalan ini. Oleh karena itu, baik masyarakat maupun aparatur pemerintah dari kedua pekon sepakat untuk memperbaikinya demi kepentingan bersama,” ujar Muzarni.
Proses perbaikan dilakukan dengan menambal dan menimbun beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan parah. Penggunaan material betonisasi dipilih untuk memastikan daya tahan jalan yang lebih lama. Perbaikan ini dilakukan dengan biaya swadaya yang dihimpun dari masyarakat, pemerintah pekon, dan juga sumbangan dari pihak lain yang peduli akan kondisi jalan tersebut.
”Masyarakat berharap agar perbaikan jalan ini lebih maksimal dengan dukungan pemerintah daerah, untuk itu kami berharap ini dapat menjadi perhatian. Dan terkait langkah swadaya yang sudah kami lakukan diharapkan dapat membantu mobilitas warga, karena ini menjadi akses penting menuju berbagai fasilitas publik maupun perekonomian,”pungkasnya. *