Aleg Dapil IV Bakal Usulkan Penambahan Gardu Listrik
Ilustrasi Listrik "Byarpet"--
KEBUNTEBU – Warga Pemangku Campang, Pekon Muarajaya I, Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), terus mengeluhkan kondisi jaringan listrik yang sering mengalami gangguan daya atau byarpet.
Masalah ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari tetapi juga berpotensi merusak perangkat elektronik milik masyarakat akibat daya yang tidak stabil.
Anggota DPRD Lampung Barat Daerah Pemilihan (Dapil) IV, AF Yogi Amijaya, S.H., M.H., yang berasal dari daerah tersebut, memberikan perhatian serius terhadap persoalan ini. Ia menyatakan komitmennya untuk berkoordinasi dengan pihak PLN guna mencari solusi permanen, salah satunya dengan menambah gardu listrik di wilayah tersebut.
”Saya sudah beberapa kali turun langsung untuk meninjau kondisi byarpet di daerah ini. Kondisi ini bukan hanya mengganggu kehidupan sehari-hari warga, tetapi juga berpotensi merusak barang elektronik akibat daya yang tidak stabil,” ujarnya.
Yogi menambahkan, pelayanan maksimal dari PLN sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini. Ia juga menyoroti bahwa warga selalu memenuhi kewajiban mereka dalam membayar tagihan listrik secara tertib, sehingga sudah selayaknya mereka mendapatkan pelayanan yang optimal.
”Bagaimanapun juga, warga telah melaksanakan kewajibannya dengan tertib. Kami berharap PLN memberikan perhatian lebih untuk memperbaiki kondisi ini,” tambah Yogi.
Peratin Pekon Muarajaya I, Subarkat, mengungkapkan bahwa masalah byarpet ini sudah berlangsung cukup lama. Keluhan dari masyarakat telah berkali-kali disampaikan kepada pihak terkait, namun hingga kini belum ada tindakan konkret yang dilakukan.
”Masalah byarpet ini sudah terjadi dalam waktu yang lama. Setiap sore hingga malam, listrik sering mati mendadak. Kami sudah sering menyampaikan harapan untuk perbaikan, tetapi belum ada respon dari pihak terkait,” ungkap Subarkat.
Ia juga mengapresiasi langkah Anggota DPRD Lambar AF Yogi Amijaya yang turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi yang dialami masyarakat. Ia berharap perjuangan tersebut dapat membuahkan hasil dan mendapat perhatian serius dari PLN.
”Terima kasih kepada bapak Yogi yang telah datang langsung dan menyuarakan masalah ini. Kami sangat berharap ada tindakan nyata dari PLN untuk mengatasi byarpet yang sering terjadi,” tegas Subarkat.
Sebagai solusi utama, penambahan gardu listrik dianggap langkah yang paling efektif untuk mengatasi masalah daya yang tidak stabil di wilayah tersebut. AF Yogi Amijaya menegaskan bahwa ia akan terus mengawal isu ini hingga mendapatkan solusi yang memadai.
”Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat ini. Koordinasi dengan pihak PLN akan segera dilakukan agar masalah ini segera tertangani,” katanya.*